https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/825add2c-2f3d-4b85-93d8-b9a23a26db9c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cc77c93e-d1bf-471d-9693-9748530b1e1b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7a263095-a704-4913-8897-e04ac68b4e02.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/97f2c364-4a56-4369-8ce4-408f7bee44ba.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8796832f-3f6f-4769-b4c6-d51717ad80b9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/825add2c-2f3d-4b85-93d8-b9a23a26db9c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cc77c93e-d1bf-471d-9693-9748530b1e1b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8796832f-3f6f-4769-b4c6-d51717ad80b9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/825add2c-2f3d-4b85-93d8-b9a23a26db9c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cc77c93e-d1bf-471d-9693-9748530b1e1b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7a263095-a704-4913-8897-e04ac68b4e02.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/97f2c364-4a56-4369-8ce4-408f7bee44ba.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8796832f-3f6f-4769-b4c6-d51717ad80b9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/825add2c-2f3d-4b85-93d8-b9a23a26db9c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cc77c93e-d1bf-471d-9693-9748530b1e1b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7a263095-a704-4913-8897-e04ac68b4e02.jpeg

Nunggak Pajak, Belasan Mobil Eksotis di India Ini Diciduk Polisi Saat Sedang Sunmori

20 August 2021

dilihat 167x

Mobilku.com - Otoritas India khususnya di wilayah Telangana, dikabarkan telah merazia 15 mobil mewah yang sedang melakukan kumpul-kumpul dan sunmori (sunday morning ride). Dari hasil pemeriksaan, 11 diantaranya harus disita lantaran tercatat telah menunggak pajak.


Pihak berwenang mengatakan bahwa mereka telah mengawasi kendaraan tersebut selama berbulan-bulan, dimana sebagian besar mobil mewah tersebut dimiliki oleh keluarga politisi dan para pebisnis.


Pada saat melakukan razia, pihak berwenang menjelaskan jika mayoritas pengemudi mobil yang dihentikan masih berusia 25 hingga 35 tahun. Setelah menggali informasi lebih dalam, sebagian dari mereka bahkan memiliki koleksi kendaraan mewah lainnya seperti Lamborghini Huracan, Maserati GranTurismo, Ferrari, dan juga Rolls-Royce. 


Petugas mengatakan bahwa para pemilik kendaraan masih bisa membawa pulang kendaraan yang disita. Dengan catatan, semua pajak dan dendanya sudah terbayar lunas.


Upaya untuk menghindari pajak di Telangana tampaknya cukup umum terjadi, hal tersebut lantaran biaya pajak untuk kendaraan akan terus menurun seiring usia kendaraan. Bahkan untuk kendaraan yang usianya 10 tahun lebih tua, atau kendaran tahun 2011, biaya pajaknya hanya 5,5% - 7,5% sesuai dengan nilai kendaraan.


Ini baru perhitungan di negara bagian Telangana saja. Pada faktanya, masih banyak wilayah lain yang nilai pajaknya lebih rendah, sehingga seringkali dimanfaatkan oleh masyarakat kota besar untuk mendaftarkan kendaraan mereka di wilayah yang murah pajaknya.

0 Komentar


Tambah Komentar