https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/386814c6-7d46-4728-a402-848b8d5524bd.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fa9bc93b-74fe-4ffa-8da7-6a41686c254f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3c454c94-83e8-40c4-b6b7-0134b8a9fdae.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/36fe9edc-396b-434a-9c53-2edf0836844d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3c5b8192-d580-45bd-bec8-78a9a11baf00.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/386814c6-7d46-4728-a402-848b8d5524bd.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fa9bc93b-74fe-4ffa-8da7-6a41686c254f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3c5b8192-d580-45bd-bec8-78a9a11baf00.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/386814c6-7d46-4728-a402-848b8d5524bd.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fa9bc93b-74fe-4ffa-8da7-6a41686c254f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3c454c94-83e8-40c4-b6b7-0134b8a9fdae.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/36fe9edc-396b-434a-9c53-2edf0836844d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3c5b8192-d580-45bd-bec8-78a9a11baf00.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/386814c6-7d46-4728-a402-848b8d5524bd.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fa9bc93b-74fe-4ffa-8da7-6a41686c254f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3c454c94-83e8-40c4-b6b7-0134b8a9fdae.jpeg

Nissan Optimis Teknologi Self-Driving Mereka Bisa Unggul di Pasaran

27 April 2022

dilihat 103x

Mobilku.com - Setiap harinya teknologi otomotif terutama pada mobil semakin canggih, dan sepertinya Nissan yakin bahwa mobilnya akan mencapai full self-driving pada tahun 2030.


Belum lama ini Nissan telah memperkenalkan teknologi baru yang menggabungkan radar, kamera, dan perangkat lidar untuk memetakan area di sekitar mobil. Dengan kombinasi tersebut, self-driving buatan Nissan diklaim mampu memberikan informasi yang akurat dan mendeteksi potensi tabrakan jauh lebih cepat.


Takao Asami selaku wakil presiden senior Nissan mengatakan, penelitian dan pengembangan teknologi perusahaan harus mencapai tingkat keamanan 100 persen. Dan hal tersebut akan disajikan oleh Nissan untuk masyarakat umum pada tahun 2030.


Tingkat keamanan yang super tinggi tersebut tentu akan datang dengan harga yang juga luar biasa mahal. Asami juga mengakui bahwa biaya untuk membangun mobil otonom sangatlah mahal, belum lagi ketersediaan suku cadang dan komponennya.


Akan tetapi, Asami optimis jika kedepannya akan semakin banyak perusahaan yang bergerak di bidang ini, hingga pada akhirnya suku cadang seperti kamera dan sensor mulai semakin banyak diproduksi dan semakin terjangkau.


Pemikiran mengenai fitur otonom super canggih adalah mimpi setiap pabrikan, begitu juga beberapa golongan masyarakat. Sayangnya, perundang-undangan seputar mobil otonom dan mengemudi otomatis masih menjadi batu sandungan di beberapa pasar, atas alasan inilah mengapa teknologi otonom masih belum banyak ditemukan.


Meskipun memang banyak halangan dan rintangan untuk menghadirkan fitur ini, Nissan sendiri merasa optimis dan berniat untuk memasangkan fitur otonom ke hampir mobil baru yang rilis pada tahun 2030. 


Ini artinya, teknologi otonom dari Nissan kemungkinan besar hanya akan ditampilkan pada mobil listrik saja. Akan tetapi, Nissan menyatakan bahwa mobil bermesin pembakaran generasi terbaru mereka juga bisa dipasangkan fitur otonom.

0 Komentar


Tambah Komentar