Nissan Investasi Teknologi dan Peralatan Canggih di Pabriknya

Mobilku.com - Nissan mengumumkan investasi besar-besaran dalam bidang teknologi dan peralatan canggih untuk pabrik-pabriknya di seluruh dunia.

Inovasi ini akan membantu menghadirkan generasi baru mobil beraliran listrik dan kendaraan cerdas yang mewujudkan visi perusahaan "Nissan Intelligent Mobility", sekaligus menjadikan operasional produksi lebih fleksibel, efisien, dan berjangka panjang. Menyusul investasi awal Nissan sekitar 33 miliar Yen (4,2 triliun Rupiah) untuk merenovasi pabrik Tochigi di Jepang yang akan selesai di tahun 2020, teknologi yang sama akan diluncurkan di seluruh pabrik secara global.

Sejak tahun 1933, Nissan telah mengasah kemampuannya untuk memproduksi kendaraan massal dengan standar setinggi mungkin. Selama itu juga, tim ahli teknisi Nissan bernama Takumi telah menyempurnakan berbagai proses rumit yang membutuhkan tingkat keahlian tinggi.

Mobil masa depan Nissan akan bertenaga listrik, cerdas, dan terhubung ke sesama mobil Nissan. Hal ini tentunya akan menambah kompleksitas baru dalam desain dan konstruksi, yang membutuhkan kemajuan besar dalam teknologi keahlian teknik.

Robot sekarang dapat melakukan tugas rumit tertentu secara efisien yang membebaskan pekerja untuk melakukan pekerjaan yang lebih bernilai. Hal ini juga meningkatkan ergonomi, membuat pabrik menjadi tempat yang lebih mudah untuk bekerja.

Nissan juga berupaya mengurangi dampak lingkungan dari pembuatan mobil. Perubahan dalam proses pengecatan mobil sangat terlihat perbedaannya.

Nissan is also working to reduce the environmental impact of building cars. Changes in the painting process are especially noticeable. Bagian badan mobil biasanya harus dicat pada suhu tinggi, karena kekentalan cat sulit dikendalikan pada suhu yang rendah. Sebaliknya, bemper terbuat dari plastik, sehingga mereka harus dicat pada suhu rendah. Hal ini membutuhkan dua proses pengecatan secara terpisah untuk satu kendaraan.

Nissan telah mengembangkan cat berbasis air yang mempertahankan kekentalan yang tepat pada suhu rendah, sehingga bodi dan bemper mobil dapat dicat bersama. Hasilnya akan mengurangi emisi karbon dioksida dari proses sebesar 25%. Selain itu, Nissan juga dapat mengumpulkan cat yang tidak terpakai dan menggunakannya kembali dalam proses pengecatan mobil lainnya.