28 November 2024
dilihat 43x
Mobilku.com - Nissan Motor sepertinya sedang berada dalam kondisi yang cukup buruk. Pasalnya, bulan lalu produsen mobil itu mengumumkan rencana untuk memberhentikan sekitar 9.000 karyawan dan memangkas kapasitas produksi sebesar 20% karena penjualan yang menurun, terutama di AS dan Tiongkok.
Laporan dari majalah Financial Times melaporkan bahwa Nissan kini tengah mencari investor utama untuk membantu produsen mobil itu bertahan dalam periode yang sulit selama tahun depan.
"Kami punya waktu 12 atau 14 bulan untuk bertahan," kata seorang pejabat senior yang dekat dengan Nissan seperti dikutip dalam laporan FT yang diterbitkan pada hari Selasa.
Beberapa sumber mengatakan Nissan tengah mencari pemegang saham tetap seperti bank atau grup asuransi, meskipun tidak menutup kemungkinan produsen mobil saingan seperti Honda, yang sudah bekerja sama dengan Nissan dalam pengembangan bersama elektrifikasi kendaraan dan teknologi perangkat lunak sebagai bagian dari kemitraan.
Nissan bahkan sudah menganggap Renault sebagai pemegang saham utama, dimana pabrikan Prancis ini Renault sebelumnya menyelamatkan Nissan dari kebangkrutan pada tahun 1999.
Sumber terpisah yang dekat dengan Renault mengatakan pada Financial Times bahwa Renault akan terbuka untuk menjual sebagian sahamnya di Nissan ke Honda, karena dukungan Honda untuk Nissan pada akhirnya akan menguntungkan Renault juga.
Titik terang adalah kemitraan dengan Honda, yang akan membantu Nissan memperluas jajaran EV-nya. Mitsubishi juga dapat bergabung dalam kemitraan tersebut, yang berpotensi memberi Nissan akses ke teknologi hibrida plug-in.
0 Komentar
Tambah Komentar