01 June 2020
dilihat 177x
Mobilku.com - Pemerintah Jepang telah menjamin sepertiga pinjaman dari 713 miliar Yen ($ 6,65 miliar) yang diajukan oleh Nissan Motor Co kepada kreditur utamanya untuk menghadapi pandemi COVID-19. Pihak Nissan kini telah mengantongi pinjaman sebesar 350 miliar Yen dari Mizuho Financial Group, yang 200 miliar Yen nya akan ditanggung oleh negara.
Selain Mizuho Financial Group, kreditur besar lainya adalah Bank of Japan yang akan meminjamkan Nissan sebesar 180 miliar Yen. Sementara rekan seperjuangan Nissan, Mitsubishi UFJ Financial Group akan meminjamkan 120 miliar Yen. Grup asuransi Mitsui Sumitomo juga dikabarkan memberi pinjaman sebesar 50 miliar Yen untuk Nissan agar dapat menyelesaikan permasalahannya.
Dari semua kreditur yang memberikan pinjaman, hanya pihak Mizuho Financial Group saja yang akan diberikan bantuan dari pemerintah. Nissan juga telah mengumumkan jumlah total pinjaman yang didapat dari para kreditur pada hari kamis lalu.
Produsen mobil Jepang nomor 2 tersebut berencana akan menggunakan pinjamannya untuk menutupi kerugian pasca pandemi dan menjalankan strategi penjualan baru untuk beberapa tahun kedepan. Pihak Nissan juga akan memotong dan melakukan efisiensi pengeluaran tahunan sebesar 300 miliar Yen guna mendapatkan kembali profit yang hilang.
Kepala Eksekutif Makoto Uchida mengatakan, saat ini perusahaan memiliki uang cash dan pinjaman yang cukup baik untuk menangani efek dari pandemi global yang membuat penjualan perusahaan merosot drastis. Namun, tantangan yang lebih besar adalah bagaimana membuat arus kas perusahaan menjadi lebih baik di masa mendatang.
Nissan diketahui telah mencatat arus kas negatif sebesar 641 miliar Yen pada 31 Maret lalu. Dengan dana segar yang didapat, perusahaan mengharapkan arus kasnya dapat berubah menjadi positif pada paruh kedua tahun keuangannya.
0 Komentar
Tambah Komentar