25 August 2020
dilihat 164x
Mobilku.com - Jangkauan mobil listrik terus meningkat dan berkembangnya charging station seharusnya membuat EV menjadi pilihan yang tidak bisa dilewatkan. Namun, masih banyak yang merasa lebih mudah dan lebih cepat untuk mengisi ulang kendaraan dengan pembakaran internal daripada harus membeli mobil listrik. Menyadari hal tersebut produsen mobil listrik asal China, Nio, memiliki solusi untuk masalah pengisian bahan bakar.
Nio menggunakan sistem langganan berbayar untuk setiap pelanggan yang membeli mobilnya. Dinamakan Battery as a Service (BaaS), para pelanggan tidak lagi perlu menunggu baterai di charge, melainkan cukup menukar baterai dengan yang baru hanya dalam hitungan menit. Ini juga merupakan solusi untuk para pemilik mobil listrik yang tidak punya cukup daya untuk charging di rumah.
Para pengguna memiliki opsi untuk mendaftar ukuran baterai sesuai yang dibutuhkan dan melakukan pertukaran tersebut di stasiun Power Swap khusus. Layanan tersebut bahkan memungkinkan Nio untuk menjual kendaraan tanpa baterai. Seperti layaknya anak-anak yang membeli sebuah RC dimana "batteries not included", namun menurut Nio metode itu mampu menghemat para pembeli sekitar $ 10.000 dari harga kendaraan.
Seperti diketahui baterai merupakan komponen termahal dari sebuah kendaraan listrik. Dengan tidak menyertai komponen ini di dalam kendaraan, Nio berhasil mengatasi masalah harga EV yang terbilang tinggi.
Metode swappable batteries menawarkan rentang jangkauan yang lebih fleksibel bagi para pengguna. Kalian bisa melakukan upgrade ataupun downgrade pake baterai sesuai kebutuhan. Untuk saat ini, tersedia paket baterai 70.0-kWh dengan jumlah enam kali swap per bulan yang dihargai sekitar $ 142. Namun bagi mereka yang tidak ingin menukar baterai tetapi masih membutuhkan paket baterainya, biayanya sekitar $ 12 per bulan.
Teknologi swappable batteries Nio telah tersedia sejak tahun 2014 di China, bahkan pada Juni 2020 perusahaan telah menyelesaikan 500.000 kali penggantian baterai. Hemat biaya, nyaman, dan cara cepat untuk meningkatkan penggunaan EV, terutama selama perjalanan jauh. Namun sayang metode seperti ini hanya tersedia di China saja dan tidak akan tersedia untuk negara-negara lain dalam waktu dekat.
0 Komentar
Tambah Komentar