Nikola Motor Company Go Public, Ramaikan Industri EV

Mobilku.com - Nikola Motor Company, produsen truk berbahan bakar sel hidrogen dan truk listrik bertenaga baterai, dikabarkan akan memulai debutnya setelah di akuisisi oleh VectoIQ Acquisition. 

VectoIQ adalah sebuah perusahaan yang dipimpin oleh mantan eksekutif General Motors Company yang berfokus untuk berinvestasi dalam industri smart transportation. Perusahaan tersebut juga diketahui telah go public pada Mei 2018 lalu dengan menawarkan 20 juta unit saham seharga $ 10 per lembar dengan kode “VTIQU.” Dengan selesainya kombinasi bisnis dengan VectoIQ pada 2 Juni lalu, Nikola Motor Company secara resmi telah terdaftar di Nasdaq di bawah simbol ticker "NKLA".

Dalam sesi debutnya pada hari Kamis lalu, saham Nikola dibuka pada $ 37,55 dan naik menjadi $ 38,88 sebelum akhirnya menetap di $ 33,97. Namun, pada hari Senin kemarin harga saham perusahaan tersebut meroket lebih dari 100% menjadi $ 73,27 dan terus meningkat pada perdagangan hari Selasa. Menurut laporan Forbes, harga penutupan saham Nikola di hari Senin telah menempatkan nilai kapitalisasi pasar Nikola sebesar $ 26,38 miliar, dari 360 juta saham yang terjual.

Nikola merupakan perusahaan startup EV berbasis di Arizona yang didirikan pada tahun 2014 oleh Trevor Milton, yang saat ini menjabat sebagai ketua eksekutif. Perusahaan tersebut bisa dibilang pelopor dalam truk listrik yang juga menyediakan powertrain listrik dan hidrogen listrik murni untuk truk kelas delapan (truk besar dengan berat lebih dari 14 ton). Selain itu, Perusahaan ini juga berfokus pada sel bahan bakar hidrogen, sistem penyimpanan energi, dan infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen. 

Kendaraan bertenaga hidrogen memang memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan energi listrik. Beberapa keunggulan termasuk pengisian bahan bakar yang cepat, jarak yang lebih jauh, bobot yang ringan, dan zero emissions. Keunggulan tersebut diharap bisa menjadi cara untuk memenuhi kebutuhan lingkungan dan memperketat standar emisi global. 

Jika melihat dari kesiapan Nikola, tampaknya Tesla akan memiliki saingan di pasar otomotif, bursa saham bahkan di sosial media. Salah satu produknya yang ramai dibicarakan adalah Nikola Badger, yang diharapkan akan bersaing dengan Cybertruck buatan Elon Musk.