https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ea98c21b-6ac8-4def-b2da-5670544d95a1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c14b9fcc-b356-45cd-aeb6-126b3f5000ba.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0e52bc39-692e-48bc-93f1-2444c507b93d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3e8f87bb-5c31-4a98-81d2-640afaaa6a83.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e2a442ff-656d-4a5f-bc80-d28f62d42aa4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ea98c21b-6ac8-4def-b2da-5670544d95a1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c14b9fcc-b356-45cd-aeb6-126b3f5000ba.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e2a442ff-656d-4a5f-bc80-d28f62d42aa4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ea98c21b-6ac8-4def-b2da-5670544d95a1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c14b9fcc-b356-45cd-aeb6-126b3f5000ba.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0e52bc39-692e-48bc-93f1-2444c507b93d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3e8f87bb-5c31-4a98-81d2-640afaaa6a83.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e2a442ff-656d-4a5f-bc80-d28f62d42aa4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ea98c21b-6ac8-4def-b2da-5670544d95a1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c14b9fcc-b356-45cd-aeb6-126b3f5000ba.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0e52bc39-692e-48bc-93f1-2444c507b93d.jpg

Mulai 21 Desember Tesla Resmi Melantai di Bursa S&P 500

18 November 2020

dilihat 141x

Mobilku.com - Setelah sebelumnya gagal melantai di bursa S&P 500, TSLA kini dikabarkan akan segera muncul di S&P 500 mulai 21 Desember tahun ini. Keputusan komite S&P untuk memasukan Tesla ke S&P 500 seolah menjadi pemulihan nama baik bagi sang CEO Elon Musk, karena sejauh ini ia selalu mempromosikan perusahaannya dengan cara yang cukup aneh dan mengejutkan.


Atas keluarnya kabar tersebut, saham Tesla tercatat naik hampir 10 persen yang sebagian besar kenaikannya disebabkan oleh para investor yang memborong saham Tesla. Menurut beberapa investor Tesla, kabar masuknya TSLA ke S&P 500 juga akan banyak menarik investor baru yang ingin menyeimbangkan portofolio saham mereka.


Para investor juga memprediksi bahwa Tesla memiliki kemungkinan untuk masuk dalam 10 perusahaan terbesar yang terdaftar di S&P 500, berdekatan dengan Johnson & Johnson dan Procter & Gamble. Meskipun demikian, mereka juga mengatakan bahwa setelah beberapa hari perdagangan meningkat, harga Tesla akan kembali stabil.


Setelah berhasil mencatat laba bersih untuk kuartal kedua, jumlah pendapatan Tesla empat kuartal sebelumnya tercatat positif, ini merupakan rintangan terakhir yang harus diselesaikan Tesla agar bisa masuk ke S&P 500. Meskipun demikian, komite S&P mengatakan bahwa sebenarnya Tesla sudah melewati tenggat pencatatan pada bulan September, namun hal itu disebabkan karena ketergantungan Tesla pada kredit regulasi yang menunda keuntungan kuartal nya.


Tesla bahkan telah berhasil mencetak laba selama lima kuartal berturut-turut, sebuah pencapaian pertama kali dalam sejarah perusahaan. Setelah produsen mobil listrik tersebut masuk ke S&P 500, Tesla akan menjadi produsen mobil dengan valuasi tertinggi dalam indeks, mengalahkan Ford dan juga General Motors.

0 Komentar


Tambah Komentar