26 May 2021
dilihat 66x
Mobilku.com - Mining Industry Indonesia (MIND.ID) menargetkan bahwa seluruh mobil-mobil listrik yang ada di Ibu Kota baru (Kab. Penajem Paser Utara dan Kab. Kutai Kartanegara) akan menggunakan baterai mobil listrik buatan Indonesia.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Komisaris Utama MIND ID yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Proyek Baterai Kendaraan Listrik atau Electric Vehicle (EV) Battery, Agus Tjahajana Wirakusumah, dalam sebuah acara daring baru-baru ini.
Agus Tjahajana mengatakan bahwa dalam Roadmap produksi baterai di Indonesia, diharapkan pembangunan pabrik berteknologi High Pressure Acid Leaching (HAPL) tersebut akan rampung di tahun 2024. Setelah itu, Indonesia akan berupaya untuk menyelesaikan pabrik prekursor dan katoda di tahun 2025, hingga akhirnya mampu memproduksi cell to pack.
"Selanjutnya kita berharap dan menargetkan di Ibu Kota baru EV (Electric Vehicle) yang ada di sana menggunakan baterai dari kita. Selain itu kita berharap pada 2030 bisa jual baterai 230.000 di kawasan ASEAN," Ujar Agus Tjahajana.
Dalam kesempatan yang sama, Agus Tjahajana juga mengatakan bahwa Indonesia akan memiliki potensi yang sangat besar dalam produksi baterai. Hal tersebut lantaran Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, dimana sekitar 30 persen cadangan nikel dunia berada di wilayah Indonesia.
0 Komentar
Tambah Komentar