https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/23e5cd68-b8e2-483b-952f-e7a9e4d5691c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/175e9a5f-13ca-4db0-92a6-4087089413f7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9ab1a084-4a23-4b33-832b-2e1bf9233d14.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a807cc5-b1d1-4b55-9909-723a89191345.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e764d33d-b47c-455b-9747-c741310737e8.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/23e5cd68-b8e2-483b-952f-e7a9e4d5691c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/175e9a5f-13ca-4db0-92a6-4087089413f7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e764d33d-b47c-455b-9747-c741310737e8.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/23e5cd68-b8e2-483b-952f-e7a9e4d5691c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/175e9a5f-13ca-4db0-92a6-4087089413f7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9ab1a084-4a23-4b33-832b-2e1bf9233d14.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a807cc5-b1d1-4b55-9909-723a89191345.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e764d33d-b47c-455b-9747-c741310737e8.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/23e5cd68-b8e2-483b-952f-e7a9e4d5691c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/175e9a5f-13ca-4db0-92a6-4087089413f7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9ab1a084-4a23-4b33-832b-2e1bf9233d14.jpeg

Mobil Listrik Belum Terlalu Diminati, Masyarakat Jepang Lebih Suka Beli Mobil Hybrid

31 October 2023

dilihat 154x

Mobilku.com - Jepang menjadi salah satu negara yang menjadi markas bagi perusahaan otomotif besar global. Dengan banyaknya mobil yang dikeluarkan, nyatanya segmen mobil listrik masih cukup jarang diminati oleh pasar domestik.


Menurut salah seorang sumber, masyarakat Jepang membeli mobil hanya sesuai dengan kebutuhan pribadi saja. Mayoritas masyarakat Jepang sebenarnya cukup jarang menggunakan mobil pribadi, dan memilih untuk menggunakan transportasi umum.


"Di sini tuh mobil listrik jarang. Pas pertama booming itu ada mungkin sebagian, habis itu jarang kelihatan lagi. Dealer yang jual mobil listrik juga terhitung," kata seorang pemandu wisata asal Indonesia yang bekerja di Jepang.


Pemandu wisata tersebut mengungkapkan bahwa mobil rata-rata banyak digunakan di wilayah pedesaan. Sementara itu, untuk mobil yang paling laris di Jepang berasal dari segmen MPV seperti Alphard, Hi Ace, atau mobil untuk keluarga.


Sementara untuk kendaraan elektrifikasi yang cukup sering terlihat adalah Prius Hybrid hingga Alphard Hybrid. Sementara itu, cukup jarang terlihat mobil seperti Tesla Model Y ataupun Hyundai Ioniq 5 di jalanan Jepang.


Mengutip data Asosiasi Dealer Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Mobil Kecil Jepang (Zenkeijikyo) penjualan mobil listrik baterai di Jepang pada tahun 2022 mencapai 58.813 unit (1,5 persen dari total penjualan mobil di Jepang). Dari angka itu, Kei Car listrik (mobil listrik kecil) menyumbang 46,3 persen.


Penjualan tertinggi mobil listrik justru disumbang di segmen Kei Car oleh si kembar Nissan Sakura dan Mitsubishi eK X EV. Mobil ini dinilai sangat efisien dan nyaman digunakan khususnya di jalanan kecil pedesaan yang kurang terjangkau transportasi umum.



0 Komentar


Tambah Komentar