Mobil Diatas 2.000 cc Dilarang Pakai Pertalite, Bagaimana Dengan LCGC?

Mobilku.com - Jagat maya saat ini tengah dihebohkan dengan tata cara membeli bensin subsidi menggunakan aplikasi MyPertamina.

Menurut kabar terbaru, salah satu jenis kendaraan yang diusulkan untuk tidak lagi bisa mengkonsumsi Pertalite adalah mobil di atas 2.000 cc, karena mobil dengan kapasitas tersebut dianggap mewah, sehingga sebaiknya mengkonsumsi BBM nonsubsidi. 

Lantas, bagaimana dengan kategori Low Cost Green Car (LCGC)? Menurut anggota Komite Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Saleh Abdurrahman menyebut, mobil baru sekelas LCGC seharusnya sudah direkomendasikan untuk menggunakan BBM dengan oktan yang lebih tinggi ketimbang Pertalite. "

Mobil baru dari pabrikan biasanya direkomendasikan untuk menggunakan oktan tinggi, bisa lebih hemat dan pro lingkungan harapan kami begitu," ungkap Saleh.

Mobil LCGC sendiri mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi tinggi nomor 29/IUBIT/PER/9/2014 dianjurkan untuk menggunakan BBM minimal RON 92.

Bukan tanpa alasan, mobil LCGC diketahui memiliki rasio kompresi mesin diatas 10:1, maka dari itu kategori mobil ini memang dianjurkan untuk memakai RON 92, seperti Pertamax, Shell Super, Revvo, ataupun BP 92.

Walaupun sudah terdaftar sebagai pengguna RON 92, Saleh menegaskan jika segala kemungkinannya masih bisa berubah. Yang jelas, mobil ber plat hitam masih bisa menggunakan BBM Pertalite, tetapi ada baiknya jika mobil diatas 2.000 cc gunakan pertamax.

LCGC berukuran besar kemungkinan juga masih bisa mengkonsumsi Pertalite, mengingat tidak ada LCGC yang kapasitas mesinnya lebih dari 1.200 cc.