https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b4dd05dd-a54e-4cca-9893-313387046747.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b3def379-f6f1-4dbe-9f6f-4055525279fa.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4290a8eb-bb5a-4418-b8c3-1f3bb4ed0979.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b500bb55-b2d3-48d5-bba7-2d0c4fde5267.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/22aed9a8-bcc1-497a-8e42-dceaa729fac8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b4dd05dd-a54e-4cca-9893-313387046747.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b3def379-f6f1-4dbe-9f6f-4055525279fa.jpg

Mitsubishi Bakal Nebeng Platform Mobil Buatan Nissan Mulai Tahun 2026

17 September 2021

dilihat 976x

Mobilku.com - Mitsubishi dikabarkan akan berhenti membuat platform mobil mulai tahun 2026. Hal tersebut terpaksa dilakukan agar biaya riset pengembangan yang semakin mahal bisa di alih fokuskan untuk pembuatan mobil listrik.


Menurut laporan dari Nikkei Asia, langkah pertama yang akan dilakukan oleh Mitsubishi adalah menghentikan semua pengembangan di pasar Jepang. Jadi mulai tahun 2026, seluruh pabrik Mitsubishi di Jepang tidak lagi memproduksi platform mobil buatan sendiri, dan akan menggunakan platform mobil buatan Nissan.


Pihak Mitsubishi mengatakan bahwa mereka tidak ingin biaya pembuatan platform harus mengorbankan pengembangan mobil listrik. Pasalnya, biaya pembuatan platform mobil terbilang cukup besar. Belum lagi waktu dan sumber daya lainnya yang juga harus dikeluarkan.


Mitsubishi saat ini sudah memiliki 8 platform mobil. Rencananya platform mobil tersebut akan dipangkas menjadi 4 platform saja. Dua platform diantaranya akan dibuat khusus untuk memaksimalkan pasar Asia Tenggara seperti Indonesia yang merupakan jantung bisnis Mitsubishi sejauh ini. Sementara dua platform lainnya yang merupakan buatan Nissan, dikabarkan akan digunakan untuk kawasan Jepang.


Penggunaan platform Nissan sebenarnya sudah dilakukan ketika membuat Mitsubishi mengeluarkan Outlander terbaru, dimana mobil tersebut menggunakan platform milik Nissan X-Trail. Hanya saja desain bodi mobil baik itu eksterior, interior dan fitur-fitur lainnya merupakan buatan Mitsubishi.


Hal ini bisa terjadi lantaran Mitsubishi dan Nissan memang berada di satu aliansi. Aliansi tersebut memungkinkan perusahaan didalamnya berbagi teknologi dan platform guna menghemat biaya produksi. 


Namun kabar tentang berhentinya Mitsubishi membuat platform langsung dibantah, dan menganggap bahwa informasi tersebut hanya sebatas rumor dan spekulasi.


"Bersama aliansi (Nissan-Mitsubishi-Renault) kami berupaya melakukan standarisasi dan efisiensi platform, kami juga akan terus berupaya menghadirkan mobil untuk pasar domestik Jepang menggunakan platform buatan kami sendiri," tulis keterangan resmi Mitsubishi.

0 Komentar


Tambah Komentar