MINI Kembali Rajai Dakar Rally

Ditangan pembalap Qatar, Nasser Al-Attiyah, MINI kembali memenangkan Dakar Rally untuk ke-empat kalinya dalam empat tahun terakhir. MINI menggunakan model MINI Countryman yang sudah dimodifikasi habis-habisan untuk bertarung di ajang rally paling brutal sedunia.

Bertarung dibawah bendera Qatar Rally Team, Nasser Al-Attiyah menyelesaikan seluruh balapan dengan catatan waktu 40 jam, 32 menit dan 25 detik. Diposisi kedua adalah Giniel De Villiers yang menggunakan Toyota Hilux, mencatat waktu 35 menit lebih lambat dari Al-Attiyah. Sementara posisi tiga dan empat digenggam sepasang MINI.

Dakar Rally kembali digelar di Amerika Selatan. Ini untuk ketujuh kalinya rally ini dilaksanakan di kawasan itu. Ketika bernama Paris-Dakar Rally, rutenya selalu melintasi Eropa menyebrang hingga Afrika Utara. Karena alasan keamanan, lokasi rally di pindah ke Amerika Selatan.

Tahun ini rute yang harus ditempuh sejauh 8800km melintasi Argentina, Chile dan Bolivia. Mobil, truk dan sepeda motor bertarung melawan ganasnya alam yang sangat beragam, mulai dari mendaki pegunungan Andes yang dibeberapa tempat mencapai 4000 dpl hinggan menyusuri Gurun Atacama yang dipenuhi jebakan bukti pasir. Rute yang ditempuh di kenal dengan kekuatan alam yang paling tidak ramah pada manusia dipermukaan bumi. Disini daya tahan mesin dan manusia benar-benar di uji.

MINI Countryman-meskipun tampilan luarnya mirip versi standar- sebenarnya mobil yang samasekali berbeda. Nyaris tidak ada satupun part yang sama diantara keduanya. Kulit tubuhnya dibangun dari material Kevlar, mesinnya twin-turbo 3.0 diesel yang bisa mengirim daya maksimal 310 hp dan torsi 516 lb-ft ke empat roda melalu 6-speed sequenteial gearbox. Kecepatan maksimal yang bisa dibangun mencapai 180 km/jam, meskipun kecepatan bukan yang utama dalam rally ini. Justru daya tahan dan kapabilitas melintasi medan off-road yang jauh lebih penting.