https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f6471df0-8a36-4115-a502-c01f531a8260.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/52ad841b-778f-4d89-9ee8-8fe920fdda65.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9a4a04c3-259c-4b46-9229-413cd045042d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/26c0d2a9-f8b0-40ce-a143-57db05eea6c3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/19c5c765-305e-4779-8163-3c78a5d49d89.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f6471df0-8a36-4115-a502-c01f531a8260.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/52ad841b-778f-4d89-9ee8-8fe920fdda65.jpg

Michelin Daur Ulang Botol Plastik Untuk Ciptakan Ban Ramah Lingkungan

08 May 2021

dilihat 141x

Mobilku.com - Tahun lalu, Michelin dikabarkan tengah mengembangkan sebuah ban netral karbon pertama di dunia yang disebut e.Primacy yang terbuat dari daur ulang botol plastik.


Dengan adanya upaya ini, Michelin telah menetapkan tujuan untuk memproduksi ban mereka menggunakan 40% bahan yang ramah lingkungan pada tahun 2030, dan akan benar-benar netral dari karbon pada tahun 2050.


Michelin melihat maraknya kehadiran mobil listrik sebagai peluang untuk tumbuh dan mencari ceruk pasar baru.


Michelin pun akan bekerja sama dengan perusahaan biokimia asal Prancis Carbios, dimana mereka sudah memiliki cara untuk mengubah miliaran botol plastik menjadi bahan baku pembuatan ban.


Kedua perusahaan tersebut berencana akan menggunakan sebuah enzim khusus yang dipakai untuk menghasilkan polyester berkekuatan tinggi untuk bahan baku pembuatan ban.


Hingga saat ini, masih belum ada kabar tentang penggunaan seperti apa yang cocok untuk ban ini, dan berapa biaya produksinya.


Akan tetapi jika Michelin berhasil menemukan solusinya, kehadiran ban ini akan menandai era baru untuk transportasi, manufaktur, dan masa depan umat manusia. Good job Michelin!

0 Komentar


Tambah Komentar