MG Motor Pamerkan Sebuah Roadster Bertenaga Listrik

Mobilku.com - MG Motors dilaporkan telah membagikan gambar concept car terbarunya yang merupakan sebuah convertible listrik yang disebut Cyberster. Kehadiran mobil konsep tersebut seolah menandai kembalinya mobil sport open-top untuk brand yang telah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memproduksi SUV dan crossover generik sejak diakuisisi oleh SAIC Motor.

Konsep convertible car yang tampil menawan ini diharapkan dapat diperlihatkan secara resmi pada acara Shanghai Motor Show akhir bulan ini. Dari konsep renderingnya, mobil ini seolah terlihat seperti diambil dari sebuah video game dengan tampilan yang lebih futuristik.

Mobil sport ini juga berhasil menampilkan elemen desain yang benar-benar baru. Kokpit pengemudi dilengkapi dengan kluster pengukur digital, pemindai telapak tangan untuk keamanan, hingga area kemudi layaknya sebuah jet tempur.

Meskipun demikian, mobil ini dinilai masih memiliki referensi yang kuat terhadap roadster MGA dan MGB yang dibuat antara tahun 1955 dan 1980. Salah satu ciri khasnya adalah lampu depan bundar atau "Magic Eye" serta strip LED "Laser Belt" yang terpasang di sepanjang sisi mobil.

"The Cyberster adalah sebuah pernyataan berani yang melihat masa depan MG. Kami ingin menyentuh kembali warisan kami, tetapi yang lebih penting adalah membangun teknologi mutakhir dan desain yang canggih. Mobil sport adalah sumber kehidupan yang mengalir dalam tubuh MG, dan Cyberster adalah konsep yang sangat menarik bagi kami," ujar direktur SAIC Design Advanced London, Carl Gotham dalam sebuah wawancara. 

Meski masih dalam wujud prototype dan gambar saja, namun sudah membuat kita semua penasaran kira-kira seperti apa spesifikasi teknis yang diusung oleh roadster unik ini. Cyberster juga disebut akan menggunakan sistem konektivitas berteknologi 5G serta fitur self-driving Level 3 untuk menarik minat para kaum muda. 

Sejauh ini dari informasi yang beredar, roadster ini kabarnya akan dibangun menggunakan platform listrik milik SAIC yang mampu menawarkan jangkauan berkisar 800 km. Akan tetapi ini masih spekulasi, dan masih diperlukan serangkaian tes untuk benar-benar mengetahui performanya.