https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e46c209a-8973-42ac-afa0-605baa06db05.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/04abbe44-8231-4dcc-a3aa-5474c0fcce5d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/47d40e91-362a-4327-9c03-efdbff21d403.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b7751f69-94c0-4e2e-8ef6-aa9d16db786a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/343a1efa-da3d-4b15-86e8-6ef25e859804.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e46c209a-8973-42ac-afa0-605baa06db05.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/04abbe44-8231-4dcc-a3aa-5474c0fcce5d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/343a1efa-da3d-4b15-86e8-6ef25e859804.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e46c209a-8973-42ac-afa0-605baa06db05.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/04abbe44-8231-4dcc-a3aa-5474c0fcce5d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/47d40e91-362a-4327-9c03-efdbff21d403.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b7751f69-94c0-4e2e-8ef6-aa9d16db786a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/343a1efa-da3d-4b15-86e8-6ef25e859804.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e46c209a-8973-42ac-afa0-605baa06db05.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/04abbe44-8231-4dcc-a3aa-5474c0fcce5d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/47d40e91-362a-4327-9c03-efdbff21d403.jpg

Mesin Legendaris Bentley Berhenti Diproduksi

05 June 2020

dilihat 55x

Mobilku.com - Setelah lebih dari 60 tahun diproduksi, Bentley L-Series V8 akhirnya telah mencapai garis finish. Mesin V8 6.75 liter twin-turbocharged tersebut akan mengakhiri produksinya dengan dipasangkan pada 2020 Mulsanne 6.75 Edition by Mulliner yang sekaligus menandakan akhir dari produksi sedan Mulsanne yang akan digantikan oleh Flying Spur.


Mesin yang dikembangkan dari hasil kerja sama Rolls-Royce dan Bentley pada tahun 1950-an pertama kali digunakan pada 1959 Bentley S2 yang dapat menghasilkan output berkisar 180 hp. Pada tahun 1971, pabrikan telah membesarkan ukuran stroke mesin tersebut dari yang semula 3,6 menjadi 3,9 inci. Sedangkan untuk varian turbocharger pertama kali ditambahkan untuk model Mulsanne Turbo pada tahun 1982.


Perubahan yang paling fenomenal dari mesin ini pertama kali diperkenalkan pada 2010 Mulsanne. Bentley mengklaim mesin 6.75 liter tersebut telah mendapatkan pembaruan baik dari segi piston hingga cylinder heads. Berkat upgrade tersebut mesin ini mendapatkan tambahan output menjadi 530 hp dengan torsi 1099 Nm. 


Mesin L-Series yang ada saat ini menunjukan performa yang lebih compact, lebih kuat dan jauh lebih efisien jika dibandingkan dengan pendahulunya. Akan tetapi Bentley masih mempertahankan jarak bore dan arsitektur dasar yang sama seperti di tahun 1950-an. 


Kabarnya pihak pabrikan menghabiskan waktu 15 jam untuk membuat satu mesin. Seperti yang kita ketahui, Bentley memang sangat detail dan hampir semua partnya dibuat dengan tangan secara teliti.


Memang sungguh menyedihkan melihat V8 dengan sejarah yang begitu banyak harus mengakhiri produksinya. Sebuah hal yang luar biasa bahwa desain yang profesional dapat membuat mesin tersebut bertahan dalam waktu yang sangat lama. Bentley adalah sebuah contoh menakjubkan tentang apa yang dapat dicapai ketika seorang pembuat mobil secara efektif melakukan upgrade pada mesinnya sendiri selama beberapa dekade.

0 Komentar


Tambah Komentar