Mercedes Terapkan Electric Turbocharger (Teknologi F1) pada Kendaraan Biasa

Mobilku.com - Mercedes-Benz dikabarkan telah menjalin kerja sama dengan Garrett Motion untuk mengembangkan turbocharger bertenaga listrik. Turbocharger yang mereka kembangkan dapat menghilangkan turbo lag dan akan meningkatkan efisiensi mesin pembakaran secara maksimal.

Biasanya, turbocharger menggunakan energi gas buang untuk memutar turbin yang mengompres dan membuat udara mengalir ke ruang pembakaran. Namun, masalah yang biasanya terjadi pada turbocharger adalah lamanya respon yang dibutuhkan untuk berfungsi secara penuh. Bahkan pada turbocharger yang berukuran besar sering terjadi turbo lag yang mengakibatkan penundaan pengiriman daya ke mesin. Karena alasan itulah, banyak konsumen lebih memilih turbocharger berukuran kecil dan kurang bertenaga untuk pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan. Atas permasalahan tersebut Mercedes-AMG dan Garrett Motion telah berkolaborasi untuk menciptakan turbocharger listrik.

Pihak Benz mengatakan bahwa turbocharger elektrik baru tersebut akan dioperasikan melalui sistem listrik on-board 48 volt. Sistem ini nantinya akan terhubung ke sirkuit pendingin mesin pembakaran untuk menciptakan suhu yang dapat dioptimalkan setiap saat. Cara ini dinilai sangat efisien untuk mendapatkan torsi dan daya extra untuk mesin.

Mercedes Benz juga menambahkan “Ketika pengemudi melepas pedal gas atau menginjak rem, turbocharger listrik ini akan mampu mempertahankan tekanan pendorong setiap saat, sehingga dapat merespon secara langsung.” Selain itu, penggunaan turbocharger elektrik tersebut akan menawarkan pengalaman berkendara yang baru serta penggunaan bahan bakar yang lebih efisien kepada pelanggannya.

Garrett Advancing Motion diketahui memang telah berinvestasi dalam teknologi turbocharger listrik selama beberapa tahun terakhir. Perusahaan tersebut mampu secara efektif menggunakan motor listrik pada bagian belakang gulungan turbo untuk memutar kompresor yang dapat menghilangkan turbo lag. Karena permasalahan diatas kolaborasi antara Mercedes-AMG dan Garrett Motion mencoba untuk menghadirkan solusi atas masalah tersebut.