06 August 2019
dilihat 225x
Mobilku.com - Kabar tentang Mercedes-Benz yang akan menghentikan produksi X-class menjadi kabar yang cukup mengejutkan bulan ini. Tetapi lebih mengejutkan lagi bagi kalian yang pernah mengendarainya, karena sebetulnya model ini benar-benar model truk pickup yang sangat bagus.
Mercedes-Benz telah melakukan banyak perubahan yang diperlukan X-class. Perubahan tersebut sangat mengesankan dalam sisi pengemudian dan kesempurnaan fisik, meskipun tidak memiliki kemampuan off-road sama sekali. Berbeda dengan pendapat banyak orang, X-class juga memiliki nilai yang baik. Mercedes tidak akan mempertaruhkan hal lain ketika meluncurkan produk baru ke segmen yang sangat kompetitif.
Mercedes-Benz NZ telah menjual kurang dari 200 unit model X-class. Sebaliknya, Ford telah menjual lebih dari 5.000 Rangers. Kegagalan penjualan global menjadi alasan utama atas kabar penghentian produksi X-class. Model tersebut diciptakan untuk pasar Australasia, Afrika Selatan dan Eropa. Namun penjualannya masih di bawah 20.000 unit semenjak mulai dijual pada awal tahun 2018.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun banyak permintaan untuk model ini, produsen besar pun dapat salah menilai pasar. Setiap perusahaan memiliki prioritas dan strategi yang berbeda. Namun sekali lagi, Ranger telah menjadi semakin mirip mobil truk dengan berbagai pembaruannya dan menjadi semakin sukses dengan penjualannya.
Kalian juga mungkin ingat generasi keempat dari Mitsubishi Triton tahun 2005, yang menjadi simbol dari perusahaannya dengan desainnya yang seperti bak mandi. Begitu banyak lekukan, tidak banyak sudut... orang-orang masih terus menertawakannya hingga saat ini. Mitsubishi melakukan perbaikan besar-besaran (2015) untuk model tersebut dan versi terakhirnya telah memiliki tampilan yang keren dan maco. Model Triton yang baru saat ini menjadi model truk pickup yang berhasil dan memiliki banyak fitur dengan harga yang juga sangat terjangkau. Namun sekali lagi, model tersebut semakin mirip dengan truk dan saat ini menjadi kendaraan terlaris ketiga di Selandia Baru.
0 Komentar
Tambah Komentar