Mercedes-Benz Tingkatkan Saham Kepemilikannya di Aston Martin Hingga 20 Persen

Mobilku.com - Mercedes-Benz dikabarkan akan meningkatkan saham kepemilikannya di Aston Martin dari semula hanya 2.6% menjadi 20% pada tahun 2023. Jika proses nya berjalan lancar, Mercedes-Benz akan menjadi salah satu pemegang saham terbesar dari pembuat mobil asal Inggris tersebut.

Aston Martin yang populer sebagai produsen mobil James Bond tersebut, kini sedang mengalami masa-masa sulit semenjak go public dua tahun lalu. Perusahaan berusia 107 tahun itu mempekerjakan Tobias Moers, mantan CEO Mercedes-AMG, sebagai bos barunya sejak Agustus lalu dan harus kehilangan dua pertiga nilai sahamnya di tahun ini.

Pihak Aston Martin mengatakan bahwa peningkatan saham Mercedes-Benz akan berlangsung dalam beberapa tahap sebagai bagian dari penerbitan 250 juta saham dengan harga masing-masing 50 pence. Saham yang dikeluarkan oleh grup asal Jerman itu akan memiliki nilai maksimum mencapai 286 juta pound. Kesepakatan yang berlaku sejak tahun 2013 tersebut secara luas telah memberi Aston Martin akses ke teknologi kunci milik Mercedes, termasuk sistem penggerak hybrid dan juga listrik. "Kami mengambil langkah besar ke depan karena kemitraan jangka panjang kami dengan Mercedes-Benz AG bergerak ke tingkat lain, dengan mereka menjadi salah satu pemegang saham terbesar perusahaan," Ujar ketua dan pemegang saham terbesar Aston Martin, Lawrence Stroll.

Perusahaan Jerman tersebut nantinya akan mendapatkan hak untuk menominasikan satu direktur non-eksekutif untuk dewan Aston Martin setelah peningkatan kepemilikan saham tahap pertamanya berhasil. Pihak Aston Martin juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengalami kerugian sebesar 29 juta poundsterling pada kuartal ketiga tahun ini, jauh berbeda dengan tahun lalu dimana mereka berhasil mengantongi keuntungan 43 juta poundsterling.

Dengan dana segar dari Mercedes-Benz tersebut, Aston Martin membayangkan akan meningkatkan volume produksi menjadi sekitar 10.000 unit, mengantongi pendapatan sekitar 2 miliar poundsterling dan laba bersih yang sudah disesuaikan sebesar 500 juta poundsterling pada tahun keuangan 2024 atau 2025.