https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/287ab33f-0588-4d87-b87b-60c1b3f4a5d4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fcc309fd-06a8-4867-8bfd-810c6b06de63.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/89d1c208-52bd-4c44-b16f-1c137443035a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/533a5824-2c5c-4fb8-9d88-0f36b95dd9df.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e3fe594b-1a4c-4434-b98f-a622047c1a9b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/287ab33f-0588-4d87-b87b-60c1b3f4a5d4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fcc309fd-06a8-4867-8bfd-810c6b06de63.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e3fe594b-1a4c-4434-b98f-a622047c1a9b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/287ab33f-0588-4d87-b87b-60c1b3f4a5d4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fcc309fd-06a8-4867-8bfd-810c6b06de63.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/89d1c208-52bd-4c44-b16f-1c137443035a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/533a5824-2c5c-4fb8-9d88-0f36b95dd9df.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e3fe594b-1a4c-4434-b98f-a622047c1a9b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/287ab33f-0588-4d87-b87b-60c1b3f4a5d4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fcc309fd-06a8-4867-8bfd-810c6b06de63.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/89d1c208-52bd-4c44-b16f-1c137443035a.jpeg

Menhub Budi Karya Sarankan Mudik Lebih Dini Agar Terhindar Dari Macet

14 April 2023

dilihat 133x

Mobilku.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi belum lama ini menyarankan masyarakat agar berangkat mudik lebih awal guna terhindar dari kemacetan. Puncak arus mudik Lebaran 2023 diprediksi terjadi mulai 18 hingga 21 April 2023.


"Bagi masyarakat yang sudah bisa libur silakan mudik lebih awal mulai hari ini, tanggal 13 April sampai 17 April nanti, karena jalanan masih tidak terlalu padat," ujar Budi Karya.


Budi Karya juga mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan sejumlah upaya untuk memecah kepadatan arus lalu lintas di satu hari tertentu. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi satu puncak arus mudik Lebaran 2023 yang terlalu tinggi, yang menyebabkan kepadatan tidak bisa dikendalikan.


"Kami berharap dengan upaya antisipasi yang dilakukan, perbandingan antara kapasitas jalan maupun simpul transportasi dengan volume penumpang dan kendaraan atau volume to capacity (V/C) ratio bisa tetap di bawah angka 1, yang artinya masih lancar," ujar Budi Karya.


Untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan di puncak arus mudik Lebaran 2023, Kementerian Perhubungan menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas seperti contra flow, one way, ganjil genap, pembatasan angkutan barang, hingga manajemen rest area.



0 Komentar


Tambah Komentar