https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/103fe753-9095-4540-bb2c-2855213e5425.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/94c1664b-ace9-416e-b4cc-9d96b58ca88e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2e418bad-0b7d-442b-abfd-ba1bbcedf299.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/103fe753-9095-4540-bb2c-2855213e5425.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/94c1664b-ace9-416e-b4cc-9d96b58ca88e.jpeg

Membelah Gurun Nevada Dengan Raksasa BMW Terbaru

05 April 2019

dilihat 82x


Las Vegas, Mobilku.com - BMW X7 mulai mengisi showroom dealer di Amerika Serikat Maret 2019 ini setelah diperkenalkan di pameran Los Angeles Auto Show 2018, akhir tahun lalu. Sebagai bagian dari progam pemasarannya, BMW menyelenggarakan media tour yang diikuti sejumlah media di sana.

Media tour ini menempuh perjalanan dari pabrik BMW di Spartanburg, North Carolina menuju Palm Spring, California. Ini perjalanan ribuan mil melintasi Amerika Serikat dari Pantai Timur ke Pantai Barat. BMW membagi media berdasarkan etape, salah satunya dari Phoenix , Arizona ke Las Vegas, Nevada yang jaraknya sekitar 482 km.

Big SUV pertama BMW ini menarik perhatian karena keputusan desiner BMW untuk m mengadopsi double kidney grille terbesar dalam sejarah BMW. Grille yang 40 persen lebih besar dari model-model sebelumnya, kemudian diterapkan pula pada redesain BMW Seri 7 terbaru yang diperkenalkan pertengahan Januari lalu dan mulai dipasarkan April ini.

Konsumen Amerika Serikat punya dua pilihan BMW X7. Yang pertama, BMW X7 40i, menggunakan mesin 3.0 liter turbo enam silinder segaris, 335 hp. Mesin ini dipasangkan dengan 8-speed automatic buatan ZF. Yang kedua, BMW X7 5.0i menggunakan mesin berkapasitas 4,4 liter V8 yang menghasilkan daya maksimal 462 hp. Akselerasi 0-60 mph dalam 5.2 detik. Top speed keduanya dibatasi 130 mph (209 km/jam). Dan seperti sedan BMW Seri 7, SAV ini sarat fitur kemewahan dan teknologi canggih.

Ini sebagian kecil diantaranya: Air-spring suspension, layar digital 12,3 inch beken dengan nama Live Cockpit Profesional, on-board Wifi, enam USB ports, dan wireless phone charging. sementara fitur optional-nya meliputi active 4-wheel steering (roda belakang juga bisa belok), 5-zone climate control (masing-masing penumpang bisa menentukan suhu paling nyaman), 22 alloy wheels, 1,500-watt, 20-speaker Bowers & Wilkins audio system, rear-seat video entertainment, head-up display, Siri-like voice controls, LaserLight headlamps, dan tow hitch bawaan pabrik. Dan BMW sangat serius menyiapkan kursi baris ketiga yang dibuat sangat lapang bahkan untuk ukuran orang dewasa. Kursi baris kedua standarnya bench untuk tiga penumpang. Namun ada opsi sepasang captain seat.

BMW memang fokus menyiapkan kendaraan dengan tiga baris kursi kalau tidak ingin kehilangan konsumen di segmen full-size SUV. Mercedes-Benz sudah lebih dulu 12 tahun lewat Mercedes-Benz GLS. Selain Mercedes-Benz disegmen ini ada juga Audi Q7, Lincoln Navigator, Infinity QX89 dan Lexus LX570. Range Rover hanya punya dua baris kursi saja.

Joerg Wunder, project leader model ini mengatakan bentuk X7 membuatnya terlihat lebih besar dari aslinya. Panjangnya 5164mm, 254 mm lebih panjang dari X5 dan 33 mm lebih panjang dari rival utamanya Mercedes-Benz GLS-Class. Tapi masih lebih pendek 84 mm dari Seri 7, tapi 101mm lebih lebar. Bila kursi baris ketiga dilipat kapasitas bagasi bisa berlipat hingga 2565,6 liter, setara dengan Mercedes Benz GLS dan jauh lebih besar dari Q7 yang tercatat 2027 liter.

Bagaimana respon media di Amerika Serikat setelah mencoba BMW X7?

Dari dulu sedan BMW terkenal sebagai mobil mewah yang sangat menyenangkan dikendarai. Mobil yang memanjakan pengemudi. Driving dynamic-nya selalu dipuji. Kualitas yang sama dirasakan saat dibalik kemudi Sports Activity Vehicle (SAV) terbesar dan terbaru BMW .

Ukuran spionnya kecil untuk standar Detroit dan itu membantu mengurangi bunyi angin. Ketika melaju 90 mph (145 km/jam) terdengar dan rasanya seperti 60mph (96,6 km).
Dalam etape Phoenix, Arizona- Las Vegas, Nevada melintasi Route 93 yang membentang di gurun Nevada, mesin 3.0 liter turbo mampu membuat raksasa seberat lebih dari 2,4 ton melesat diatas 160 km tanpa beban berarti. Dan tetap efisien, bisa mencapai 10,6 km/liter. Angka yang cukup impresif untuk mobil seberat itu. X7 terasa lebih sporti dibandingkan Navigator atau Benz GLS.
Mesin 4.4 liter V8 jelas menghasilkan power lebih besar dan sangat terasa saat melintasi jalur tol membelah ngarai menuju Hoover Dam dan Lake Mead yang naik turun. Kenikmatan berkendara dengan raksasa ini semakin memuncak ketika memilih Sport mode.

Pujian lain diberikan untuk kemampuan peredaman suara. Kabin yang sangat senyap dan lapang untuk enam atau tujuh penumpang bergerak mulus saat dikendarai.

Dalam kondisi pengendaraan yang stabil, xDrive AWD membagi torsi 50/50 ke roda depan dan belakang dan bisa digeser 100 persen ke roda yang punya traksi saat roda lain slip. Mobil yang dilengkapi Dynamic Handling Package, dilengkapi dengan rear-wheel steering, active anti-roll bars, rem lebih besar dan pada V8 dilengkapi dengan M Sport electronic rear differential. Paket ini juga termasuk forward-facing camera yang menampilkan kondisi jalan didepan. Dikombinasikan real-time info navigation data dan yang terus menerus mengatur adaptive damper dan rolls bar untuk memperbaiki cornering dan smooth bumps. Hasilnya pengendaraan yang lembut.

Di Amerika Serikat, BMW X7 i40 335hp yang mampu berakselerasi 0-60 mph dalam 5.8 detik ditawarkan mulai dari USD74,895. Sementara versi yang lebih besar, BMW X7 50i mulai USD93,595
BMW Indonesia juga menyiapkan peluncuran BMW X7 di Indonesia pada pertengahan tahun ini. Model ini akan menjadi flagship model Seri X di Indonesia.(*)

0 Komentar


Tambah Komentar