https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0381eba6-5d98-4cd4-9a1b-d166c7702f63.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d9eb5f4b-235c-4870-a80f-5127800dde5f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/331536ba-4da5-4bc1-8246-0a1583be81a5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ed4563e2-80ee-4433-a053-faf9fe10a576.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b8e5aa84-8f79-4f90-bbfc-d36af3931d08.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6d2cf892-8156-4f88-a6a0-68ec91b2801c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0381eba6-5d98-4cd4-9a1b-d166c7702f63.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d9eb5f4b-235c-4870-a80f-5127800dde5f.jpg

McLaren Terpaksa Gadaikan Aset Mereka

20 May 2020

dilihat 308x

Mobilku.com - Hampir semua industri saat ini telah mengalami permasalahan yang serius akibat dari coronavirus. Pandemi Covid-19 telah mengacaukan semua lini usaha, termasuk sektor otomotif. Grup McLaren merupakan salah satu yang merasakan efek dari pandemi global tersebut.


Pabrikan mobil sports dan pemilik tim F1 tersebut mengalami penurunan pendapatan secara signifikan selama wabah coronavirus berlangsung. Penjualan mobil anjlok, sedangkan musim baru F1 belum juga bergulir. McLaren diketahui sudah merumahkan sebagian dari 4.000 karyawan mereka demi memangkas cost operational.


Melihat situasi tersebut, McLaren berupaya menggadaikan koleksi mobil klasik pemenang F1 era 80 - 90an dan kompleks pabrik mereka di Woking, Surrey, Inggris. Hal tersebut dilakukan agar mereka mendapat kucuran dana segar sebesar GBP 275 juta (Rp 4,9 triliun).


Sebelumnya, McLaren telah mengajukan pinjaman kepada pemerintah Inggris untuk menalangi biaya operasional dengan jumlah yang mencapai GBP 150 juta (Rp 1,7 triliun), akan tetapi pinjaman tersebut ditolak.


Juru bicara McLaren mengatakan "Seperti banyak bisnis di Inggris, McLaren telah sangat dipengaruhi oleh pandemi saat ini dan karena itu kami sedang mencari berbagai opsi pendanaan untuk membantu menangani gangguan bisnis ini”.


Semoga saja McLaren dapat tetap bertahan dengan Paul Walsh yang baru-baru ini mengambil alih sebagai posisi Chairman. Sudah jelas sekarang bahwa McLaren akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk tetap survive.

0 Komentar


Tambah Komentar