15 October 2021
dilihat 139x
Mobilku.com - Istilah mengemudi otonom terasa sangat familiar dalam beberapa tahun terakhir, tetapi sayangnya teknologi tersebut masih dalam tahap pengembangan dan belum sepenuhnya terealisasikan.
Pabrikan seperti Toyota sejauh ini mulai menerapkan kendaraan yang dapat mengemudi secara otonom di dunia nyata, begitu juga dengan Tesla yang baru-baru ini meluncurkan versi Beta dari teknologi self-driving penuhnya.
Meskipun banyak pabrikan yang sudah mulai mengembangkan teknologi otonom, nyatanya masih ada beberapa kategori masyarakat yang tidak percaya dan takut dengan teknologi tersebut.
Menurut survei yang dilakukan oleh Volkswagen, hampir setengah dari yang mereka tanyakan berpikir bahwa mereka memiliki kemampuan mengemudi yang lebih baik dibandingkan sistem komputer.
Survei yang dilakukan di Inggris tersebut mengungkapkan bahwa 46 persen dari mereka yang ditanya percaya bahwa mereka akan menjadi pengemudi yang lebih baik daripada mobil tanpa pengemudi yang ditenagai oleh Artificial Intelligence. Menariknya, jawaban tersebut muncul dari kelompok usianya dibawah 30 tahun.
Sebagian besar yang paling skeptis terhadap teknologi otonom adalah pengemudi yang berusia antara 18 dan 24, dimana kategori usia tersebut seharusnya sangat update dengan teknologi. Survei tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas pengumuman dari Departemen Transportasi Inggris yang menyatakan bahwa mobil self-driving legal digunakan pada akhir tahun ini.
Dari total 2.012 orang disurvei, hanya 21 persen orang yang mengatakan bahwa mereka akan menggunakan fitur otonom dengan penuh waspada dan tetap memegang kemudi. Sementara 23 persen lainnya mengatakan bahwa mereka akan benar-benar melepaskan kemudi untuk menikmati musik. Sisanya, tidak peduli tentang kehadiran teknologi otonom.
Terlepas orang-orang mempercayai teknologi tersebut atau tidak, mobil self-driving akan segera memadati pasar otomotif. Bahkan beberapa pakar memperkirakan bahwa pasar mobil otonom akan bernilai lebih dari $880 miliar pada tahun 2035.
Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian percaya dengan teknologi self-driving atau lebih memilih mengendarai mobil sendiri? Tulis di kolom komentar ya.
0 Komentar
Tambah Komentar