22 June 2021
dilihat 71x
Mobilku.com - Mantan Presiden Tesla, Jerome Guillen, dikabarkan telah menjual kepemilikan sahamnya di Tesla senilai $ 274 juta atau setara Rp 3,46 triliun sejak tanggal 10 Juni lalu.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa Guillen telah menjual sebanyak 215.718 lembar saham seharga $ 129 juta, 145.289 lembar saham senilai $ 89,6 juta, dan yang terakhir saham senilai $ 55 juta pada 10 Juni.
Sebelum bersama Tesla, Guillen adalah seorang insinyur yang bekerja di perusahaan otomotif Jerman, Daimler AG, dimana ia menjabat sebagai direktur inovasi bisnis.
Guillen sendiri sudah bersama Tesla sejak tahun 2010, dan tahun lalu diberi kepercayaan sebagai presiden unit Heavy Truck, dimana ia dapat melapor langsung kepada Elon Musk. Guillen juga merupakan salah satu eksekutif dengan bayaran tertinggi dengan gaji, dan tunjangan nya diperkirakan mencapai US$ 46 juta atau setara dengan Rp 664,5 miliar.
Skema pemberian saham memang seringkali dilakukan untuk memberi karyawan maupun para eksekutif hak untuk membeli saham perusahaan tempat mereka bekerja dengan jangka waktu tertentu. Bahkan ketika harga saham sedang naik, para pekerja dan eksekutif juga dapat membeli saham dengan harga diskon.
Hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti berapa banyak dana yang dikeluarkan oleh Guillen untuk membeli saham Tesla semasa ia bekerja. Namun satu hal yang pasti, kepergian Guillen sebagai salah satu dari empat pemimpin teratas Tesla telah memicu kekhawatiran pasar terkait proyek kendaraan masa depan milik Tesla, seperti proyek truk semi listrik dan kehadiran baterai baru.
0 Komentar
Tambah Komentar