https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8fbc1a52-a14c-48fb-be9d-a03a398bffcb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/27b70671-1889-4a98-8ef4-d37b75bd5bfe.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7f4ac15f-069c-4566-887e-1ffa7c584593.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7e799da7-055c-41ee-b3c4-b923c91d6184.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9fa35f24-4c04-46d7-8bd2-80e64d61894b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8fbc1a52-a14c-48fb-be9d-a03a398bffcb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/27b70671-1889-4a98-8ef4-d37b75bd5bfe.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9fa35f24-4c04-46d7-8bd2-80e64d61894b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8fbc1a52-a14c-48fb-be9d-a03a398bffcb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/27b70671-1889-4a98-8ef4-d37b75bd5bfe.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7f4ac15f-069c-4566-887e-1ffa7c584593.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7e799da7-055c-41ee-b3c4-b923c91d6184.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9fa35f24-4c04-46d7-8bd2-80e64d61894b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8fbc1a52-a14c-48fb-be9d-a03a398bffcb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/27b70671-1889-4a98-8ef4-d37b75bd5bfe.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7f4ac15f-069c-4566-887e-1ffa7c584593.jpeg

Makin Banyak Pelanggar, Polda Metro Jaya Kembali Aktifkan Tilang Manual

17 May 2023

dilihat 155x

Mobilku.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya kabarnya telah memberlakukan kembali tilang manual.


Sebelumnya, tilang manual sempat ditiadakan dan digantikan dengan tilang elektronik (electronic traffic law enforcement/ETLE). Namun, semenjak ditiadakannya tilang manual, banyak pengendara yang melanggar aturan. Apalagi di lokasi yang tidak terdapat kamera ETLE.


"Tilang manual tetap dilakukan bagi pelanggar yang ugal-ugalan yang melanggar lalu lintas dan terlihat anggota," kata Latif.


Menurutnya, penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas dilakukan dengan cara manual dan ETLE. Untuk tilang manual dilakukan jika ada pelanggar yang membahayakan.


"Penindakan elektronik tetap berjalan, tetapi apabila petugas melihat pelanggaran misal itu membahayakan, ya dihentikan, ditilang," jelasnya.


Meski begitu, Latif menyebut pihaknya tidak melakukan razia terhadap pengendara. Pemeriksaan hanya dilakukan kepada pengendara yang melakukan pelanggaran. "Jadi kalau tidak melakukan pelanggaran nggak usah takut," sebut Latif.


Alasan Diberlakukan Kembali Tilang Manual


Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhonny Eka, salah satu alasan tilang manual kembali diberlakukan adalah maraknya pelanggaran yang tidak tercover oleh ETLE.


"Iya. Sekarang kan banyak melanggar atau yang tidak tercover oleh ETLE. Atau yang membahayakan pengendara baik dirinya atau orang lain. Kalau tidak ada ETLE kan bisa dilakukan penindakan manual," ujar Jhonny.


Jhonny juga mengatakan bahwa tilang manual hanya dilakukan di lokasi yang tidak didukung kamera ETLE. Sementara tilang elektronik tetap ada. "Kalau kita lakukan di lapangan yang melanggar kita lakukan penindakan secara tilang manual," imbuhnya.


Alasan lain kenapa tilang manual diberlakukan kembali adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas.


0 Komentar


Tambah Komentar