https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2e2b431d-2f55-407b-ab6c-9dd5d3f2bccf.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e52de39a-ba9d-43d1-a746-6a73bc0c627d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a48010bf-544f-490d-9c15-556124780882.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b6b7cd3e-e92f-4b28-9270-8203820e7c10.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e8d865ce-6331-4e02-9ba2-3225f9b101e5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2e2b431d-2f55-407b-ab6c-9dd5d3f2bccf.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e52de39a-ba9d-43d1-a746-6a73bc0c627d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e8d865ce-6331-4e02-9ba2-3225f9b101e5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2e2b431d-2f55-407b-ab6c-9dd5d3f2bccf.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e52de39a-ba9d-43d1-a746-6a73bc0c627d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a48010bf-544f-490d-9c15-556124780882.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b6b7cd3e-e92f-4b28-9270-8203820e7c10.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e8d865ce-6331-4e02-9ba2-3225f9b101e5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2e2b431d-2f55-407b-ab6c-9dd5d3f2bccf.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e52de39a-ba9d-43d1-a746-6a73bc0c627d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a48010bf-544f-490d-9c15-556124780882.jpg

Mahindra Tarik Investasinya Dari Korsel Akibat Pandemi Global

13 June 2020

dilihat 71x

Mobilku.com - Perusahaan asal India Mahindra & Mahindra berencana untuk menarik investasinya pada brand Korea Selatan SsangYong Motor. Direktur pelaksana perusahaan otomotif India tersebut menyatakan upaya penarikan investasi adalah salah satu jalan keluar untuk mengurangi kerugian di tengah pandemi coronavirus.


Sebelumnya, Mahindra telah melaporkan kerugian bersih sebesar 19,55 miliar rupee atau setara dengan $ 258 juta. Laporan kerugian tersebut juga mencatat adanya penurunan nilai atas investasinya di SsangYong dan unit internasional lainnya. Saat ini, pihak manajemen Mahindra sedang berupaya untuk mencarikan SsangYong Motor investor baru agar perusahaan tersebut bisa tetap berjalan.


Mahindra diketahui memiliki 75% saham di SsangYong Motor dan telah menyelamatkan perusahaan tersebut dari kebangkrutan pada tahun 2010. Namun, setelah lama berjuang untuk menghidupkan kembali kejayaanya, pihak Mahindra akhirnya memutuskan untuk menghentikan investasinya pada bulan April lalu. Wakil direktur pelaksana Mahindra, Anish Shah berkata “Jika seorang investor baru datang, itu secara otomatis akan menurunkan saham kami, atau mereka bahkan mungkin membeli saham kami.” 


Sebagai bagian dari upaya restrukturisasi yang lebih luas oleh perusahaan untuk memangkas biaya dan memprioritaskan pengeluaran modal saat pandemi coronavirus. Mahindra akan meninjau kembali semua unit bisnis yang merugi selama 12 bulan ke depan. Saat ini Mahindra hanya akan memfokuskan investasinya ke bisnis yang mampu memperbaiki laporan keuangannya.


Pada tahun lalu, Mahindra juga diketahui telah mengadakan usaha patungan dengan produsen mobil AS Ford Motor. Mereka mengatakan pandemi telah menunda penyelesaian formalitas merger antara kedua perusahaan tersebut. Namun, mereka akan terus bekerja sama di bawah aliansi baru.

0 Komentar


Tambah Komentar