26 December 2020
dilihat 292x
Mobilku.com - International Trade Commission dikabarkan telah memutuskan untuk memberikan hak penggunaan desain Roxor kepada Mahindra, dan membuat Fiat Chrysler Automobiles tidak senang akan keputusan tersebut.
Perseteruan ini bermula pada tahun 2018, dimana FCA menggugat Mahindra atas desain Roxor yang sangat mirip dengan Jeep Wrangler mereka. Sebenarnya ini bukan masalah bagi Mahindra jika hanya menjualnya di India, tetapi memutuskan untuk menjualnya di Amerika Utara adalah cerita yang berbeda. Merespon gugatan tersebut, Mahindra berpendapat bahwa Roxor bukanlah mobil yang biasa digunakan di jalan seperti Wrangler, melainkan ditujukan untuk pelanggan yang akan menggunakannya untuk perkebunan dan pertanian.
Musim panas lalu, FCA sebenarnya sudah memenangkan keputusan kedua yang menilai bahwa Roxor memang meniru Wrangler. Namun Mahindra menolak untuk menyerah, mereka mengatakan bahwa gril depan Roxor sudah di desain ulang dan memiliki perbedaan dengan Wrangler.
Rick Haas selaku Presiden dan CEO Mahindra Automotive Amerika Utara mengatakan, bahwa Roxor sudah sukses sejak awal dan banyak digemari oleh para penggemar offroad dengan gaya hidup outdoor yang aktif. "Kendaraan ini juga terbukti sangat populer di kalangan orang yang ingin bekerja dengannya - mereka suka karena dapat menahan kerasnya penggunaan sehari-hari yang berat. mobil ini mengusung konsep ketangguhan sebagai inti dari desain ulang, karena kami menginginkan tampilan agresif yang mencerminkan Roxor sebagai mobil yang tangguh," ujar Haas.
Yang membuatnya semakin menarik lagi adalah fakta bahwa Roxor sebenarnya tidak dibangun di India, melainkan di Auburn Hills, Michigan, yang jaraknya hanya beberapa menit dari markas FCA. Produsen mobil yang berbasis di India tersebut kini telah diizinkan untuk membangun dan menjual Roxor di AS, dan keputusan tersebut tidak akan membuat FCA diam karena mereka akan mengajukan banding dalam waktu dekat.
0 Komentar
Tambah Komentar