https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a62e0156-581b-4a4a-be8e-c5c744f57d89.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a52e20f5-5fc9-414e-a77a-9b9f214450f0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8989f6d2-a985-4720-adb4-184cef21c4b9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e7fa8aed-a1a6-4945-8e80-be3bc5db2193.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/41e86f24-6db4-4cfa-980f-b542f4a10b0a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a62e0156-581b-4a4a-be8e-c5c744f57d89.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a52e20f5-5fc9-414e-a77a-9b9f214450f0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/41e86f24-6db4-4cfa-980f-b542f4a10b0a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a62e0156-581b-4a4a-be8e-c5c744f57d89.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a52e20f5-5fc9-414e-a77a-9b9f214450f0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8989f6d2-a985-4720-adb4-184cef21c4b9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e7fa8aed-a1a6-4945-8e80-be3bc5db2193.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/41e86f24-6db4-4cfa-980f-b542f4a10b0a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a62e0156-581b-4a4a-be8e-c5c744f57d89.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a52e20f5-5fc9-414e-a77a-9b9f214450f0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8989f6d2-a985-4720-adb4-184cef21c4b9.jpeg

Mahalnya Biaya Parkir Di Jepang 15 Menit Bisa Kena Rp 30 Ribu Lebih

03 November 2023

dilihat 176x

Mobilku.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) belum lama ini mengajak beberapa media nasional Indonesia untuk berkunjung ke Tokyo yang merupakan rangkaian dari Media Trip Isuzu to Japan Mobility Show (JMS) 2023.


Saat berkeliling di Tokyo, salah satu hal yang sangat berbeda dengan di Jakarta adalah kondisi lalu lintasnya. Mobil dan motor yang lalu lalang tak seramai di Jakarta, jarang terlihat antrian mengular di setiap perempatan lalu lintas.


Bahkan sepeda yang lalu lalang pun banyak dilengkapi dengan boncengan anak pada bagian depan dan belakang, beberapa kali terlihat pesepeda membonceng anak-anaknya.


Satu hal yang cukup mengejutkan adalah biaya parkir mobil yang cukup fantastis. Di daerah Shinjuku, harga parkir mobil dipatok sebesar 300 yen untuk setiap 25 menit. Artinya biaya parkir 25 menit mencapai Rp 33.000.


Jepang juga menerapkan sistem biaya parkir maksimal, misalkan parkir dari jam 07.00 hingga 18.00 kena biaya maksimal 1.500 yen atau Rp 165.000. Sedangkan parkir dari jam 18.00 hingga 07.00 biaya maksimal 1.700 yen atau setara Rp 187.000. Sementara untuk Parkir selama 24 jam membutuhkan dana Rp 352.000.


Tentu saja setiap daerah dan pengelola parkir memiliki tarif yang berbeda beda. Misalkan di daerah Yokohama, ada lokasi parkir mobil yang menerapkan biaya 330 yen untuk setiap 15 menit atau sekitar Rp 36.300.


Kebijakan lalu lintas ketat membuat pengendara tidak dapat memarkirkan kendaraannya sembarangan. Sebagian besar jalanan umum di Jepang masuk kedalam zona “dilarang parkir” kecuali terdapat tanda khusus. Jika melanggar, pengendara dapat dikenakan denda akibat parkir ilegal yang nilainya mencapai 15.000 yen atau setara Rp 1,5 juta.  


Jika ingin parkir sebentar di sepanjang jalan, beberapa area di Jepang terdapat meteran parkir. Pengendara terlebih dahulu membeli karcis parkir dari meteran parkir dan membayar di muka. Setelah itu meletakkannya karcis pada bagian depan kaca mobil.


Memarkir mobil lebih dari batas waktu yang telah ditetapkan akan terkena denda karena sudah masuk parkir ilegal. Meski demikian peraturan bisa berbeda tergantung area tertentu. Beberapa meteran parkir di Jepang menetapkan batas waktu sampai pengendara mengambil kembali kendaraanya.



0 Komentar


Tambah Komentar