https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/91f5d868-2eaa-4de5-b2da-e0ea67cd6620.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e9b98206-4d30-4079-a6b8-a12ea9c0813a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f626d07f-b530-4c6c-bd71-d0c6ad51213d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e52887ea-0d15-4aff-adae-ed0e6859013c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e89d52d1-a33e-47ba-8426-5034956fba09.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/91f5d868-2eaa-4de5-b2da-e0ea67cd6620.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e9b98206-4d30-4079-a6b8-a12ea9c0813a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e89d52d1-a33e-47ba-8426-5034956fba09.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/91f5d868-2eaa-4de5-b2da-e0ea67cd6620.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e9b98206-4d30-4079-a6b8-a12ea9c0813a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f626d07f-b530-4c6c-bd71-d0c6ad51213d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e52887ea-0d15-4aff-adae-ed0e6859013c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e89d52d1-a33e-47ba-8426-5034956fba09.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/91f5d868-2eaa-4de5-b2da-e0ea67cd6620.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e9b98206-4d30-4079-a6b8-a12ea9c0813a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f626d07f-b530-4c6c-bd71-d0c6ad51213d.jpeg

Luhut: Indonesia Bakal Stop Produksi Mobil Pembakaran Internal Mulai Tahun 2035

15 November 2022

dilihat 236x

Mobilku.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, belum lama ini kembali menegaskan rencana untuk stop produksi mobil konvensional BBM atau internal combustion engine (ICE) mulai tahun 2035.


Target ini sejalan dengan usaha pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi karbon di sektor lingkungan. Luhut juga menjelaskan, sektor transportasi saat ini membawa peranan penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian di dalam negeri.


“Sektor transportasi menjadi pendorong penting pertumbuhan ekonomi, dan pengurangan emisi. Kita targetkan pada 2035 tidak ada lagi produksi mobil mesin bensin,” ujar Luhut, dalam Seminar Nasional LPS di Nusa Dua, Bali.


Luhut juga mengatakan bahwa peran mobil konvensional nantinya akan digantikan oleh mobil listrik, yang dipercaya akan menjadi kekuatan baru sektor otomotif nasional. Selain itu, Indonesia juga diharapkan dapat menjadi pemain kunci bagi industri mobil listrik global.


“Jadi, tahun depan semua anggaran negara akan diprioritaskan untuk pengadaan electric vehicle (EV), tidak ada lagi mobil BBM. Jadi, itu menurut saya kontribusi kita terhadap lingkungan semakin jelas,” tambah Luhut.


Sementara itu, untuk meningkatkan pasar kendaraan listrik di Indonesia, salah satu langkah yang disiapkan adalah dengan mempersiapkan subsidi atau insentif bagi pembeli mobil dan motor listrik. Pemerintah juga akan terus memperluas infrastruktur pengisian daya agar masyarakat mempertimbangkan untuk pindah menggunakan mobil listrik.




0 Komentar


Tambah Komentar