07 July 2021
dilihat 204x
Mobilku.com - Fase awal penyebaran pandemi COVID-19 telah menghantam banyak perusahaan rental mobil, begitu pula dengan yang dialami raksasa rental mobil asal Amerika Serikat, Hertz. Ketika pembatasan transportasi mulai diberlakukan, Hertz terpaksa harus menyerah dengan situasi dan mengajukan kebangkrutan.
Akan tetapi saat ini semuanya sudah mulai membaik, perputaran ekonomi juga sudah semakin sehat setiap harinya. Mulai pulihnya roda ekonomi secara langsung membuat Hertz yang semula bangkrut, kini telah bangkit dari keterpurukan. Selain mampu keluar dari kebangkrutan, pihak perusahaan juga mengatakan bahwa kini mereka sudah lebih kuat secara finansial dan memiliki posisi yang lebih baik untuk masa depan.
Sebagai salah satu upaya kebangkitannya, Hertz akan memberikan upgrade kepada pelanggan yang tergabung di Hertz Gold Plus Rewards, menjadi Elite Bintang Lima hingga akhir 2021. Mereka juga akan menawarkan poin ganda bagi anggota yang melakukan sewa mobil pada periode Juli hingga September mendatang.
Kisah rebound seperti yang Hertz alami memang sangat dramatis dan inspiratif. Menurut informasi, bangkitnya Hertz lantaran sekelompok investor yang dipimpin oleh Knighthead Capital Management dan Certares Management memberikan modal sebesar $5,9 miliar kepada Hertz. Masing-masing perusahaan investasi ini sekarang akan mendapatkan dua perwakilan di dewan direksi Hertz yang baru, dimana salah satunya adalah mantan CEO Ford Mark Fields.
Selain mendapatkan dana segar, Hertz yang kala itu tidak memiliki uang juga berhasil menjual 200.000 unit dari total 650.000 unit kendaraan yang mereka miliki. Hal tersebut lantaran selama pandemi berlangsung, permintaan mobil bekas cukup melonjak tajam karena sebagian besar orang berhenti bepergian.
"Ketika ekonomi mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan awal tahun ini, kami berada di posisi sempurna untuk memaksimalkan pemulihan. Hasilnya, kami berhasil membayar hampir $19 miliar hutan kami secara penuh dan mengembalikan nilai substansial kepada pemegang saham kami. Ini sangat luar biasa," kata ketua dewan Henry Keizer.
Kedepannya, Hertz akan terlihat sedikit berbeda dari perusahaan lama yang telah bangkrut. Ketua dewan baru, Gregory O'Hara, mengatakan bahwa mereka akan menghadirkan model layanan pelanggan baru dan akan menghilangkan antrian sehingga pelanggan dapat langsung mendapatkan kunci mobil sewaan.
O’ Hara juga mengatakan bahwa Hertz akan segera menambah lebih banyak kendaraan listrik dan bahan bakar alternatif ke armadanya agar bisa mengikuti kebutuhan pasar. Hertz sekarang juga tampil lebih percaya diri dengan perubahan yang telah dilaluinya. Mereka bahkan sudah mulai mengurangi biaya penyewaan, menegosiasikan biaya konsesi di beberapa lokasi bandara, serta telah menjual salah satu unit bisnisnya seharga $891 juta.
0 Komentar
Tambah Komentar