https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9fb8db48-3119-4e45-b188-2aec53ad3ec8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ab73ba0d-5489-4d14-a3c2-6b760ba928c3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/47d10c09-2048-4ad3-a3cb-9847a44a126c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3263c36c-0293-4f57-b65f-2a22870547ef.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/98979cba-e672-47d9-a35e-46671d77a765.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9fb8db48-3119-4e45-b188-2aec53ad3ec8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ab73ba0d-5489-4d14-a3c2-6b760ba928c3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/98979cba-e672-47d9-a35e-46671d77a765.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9fb8db48-3119-4e45-b188-2aec53ad3ec8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ab73ba0d-5489-4d14-a3c2-6b760ba928c3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/47d10c09-2048-4ad3-a3cb-9847a44a126c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3263c36c-0293-4f57-b65f-2a22870547ef.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/98979cba-e672-47d9-a35e-46671d77a765.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9fb8db48-3119-4e45-b188-2aec53ad3ec8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ab73ba0d-5489-4d14-a3c2-6b760ba928c3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/47d10c09-2048-4ad3-a3cb-9847a44a126c.jpg

Lexus Torehkan Angka Penjualan yang Positif di Australia

31 July 2020

dilihat 120x

Mobilku.com - Pabrikan mobil mewah Jepang Lexus, dikabarkan telah berada di puncak penjualan mobil hybrid, dengan berhasil mencatat 30% dari penjualan jajaran mobil hybridnya di pasar Australia. Sedangkan di sisi lain, Lexus juga telah mengkonfirmasi bahwa kendaraan all-electric pertamanya crossover UX300e dengan jangkauan 400 km, akan segera mulai dijual di pasar Cina dan Eropa pada tahun ini. 


Walaupun mendapat rapor hijau di negara tersebut, namun sepertinya UX300e tidak akan hadir ke Australia dalam waktu dekat. Padahal pada tahun lalu CEO Lexus Australia, Scott Thompson menyatakan "Jika UX300e sudah tersedia, kami akan senang dapat menawarkan kendaraan tersebut di Australia begitu masalah seperti infrastruktur pengisian daya bisa diselesaikan." Namun pendapat tersebut telah berubah pada minggu ini, dengan mengatakan bahwa mereka hanya akan berfokus pada model hybrid saja untuk pasar Australia.


Cepat atau lambat Lexus pasti akan memasukkan jajaran all-electricnya ke pasar Australia. Thompson bahkan mengakui bahwa mobilitas listrik adalah masa depan dunia otomotif, namun tidak untuk saat ini. Perusahaan berpendapat bahwa untuk saat ini model hybrid akan menawarkan solusi lebih mudah ketimbang mobil listrik dengan segala kesiapan infrastrukturnya seperti charging station. Ditambah melonjaknya penjualan mobil hybrid telah menjadi indikator bahwa teknologi tersebut lebih diterima di masyarakat dan berharap akan terus berkembang. Jadi tidak terlalu heran jika Lexus masih “enggan” meluncurkan produk all electricnya di pasar tersebut, karena mungkin perusahaan menilai bahwa infrastrukturnya sendiri memang belum terlalu siap.


Selain mencatat penjualan yang hebat, Lexus juga mengalami lonjakan penjualan dengan mencatat kenaikan sebesar 60,8 persen pada bulan Juni, lebih besar dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Lexus bahkan telah berhasil menjual total 4740 unit kendaraan dalam enam bulan pertama di tahun 2020, dengan hanya mengalami penurunan year-on-year sebanyak 1,4 persen dari angka semula 4808 unit kendaraan. Catatan hijau tersebut bahkan telah bertentangan dengan tren year-on-year saat ini di mana banyak pasar otomotif global mengalami penurunan hingga 20 persen.

0 Komentar


Tambah Komentar