Layanan Pengiriman UPS Akan Menggunakan Truk Listrik Dari Arrival

Mobilku.com - Raksasa layanan pengiriman, UPS, telah memesan 10.000 truk listrik dari Arrival, sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Inggris. Beberapa kendaraan tersebut akan diuji coba di London dan Paris pada akhir tahun ini. Truk-truk tersebut diperkirakan akan didistribusikan di Eropa dan Amerika Utara selama empat tahun ke depan.

Untuk saat ini, truk-truk tersebut masih dalam bentuk prototipe. Berdasarkan desainnya, truk listrik ini mempunyai ukuran setinggi 2,7 meter yang dirancang supaya mudah untuk "walk-in and walk-out", menurut Patrick Bion yang merupakan kepala produksi Arrival. Versi finalnya diperkirakan memiliki baterai dan menawarkan sekitar 250 kilometer dengan sekali pengisian daya. Arrival sebelumnya juga telah mengkonfirmasi bahwa truknya akan menggunakan BlackBerry QNX, sebuah perusahaan yang berfokus pada sistem operasi yang dirancang untuk mobil, robot, dan peralatan medis.

Arrival didirikan oleh mantan CEO Roborace dan Yota Devices bernama Denis Sverdlov pada tahun 2015. Perusahaan ini mulai mengembangkan prototipe dengan UPS pada tahun 2016. Pada tahun yang sama, Arrival juga mencapai kesepakatan dengan Formula E dan memamerkan visinya untuk sebuah truk listrik baru pada konferensi Wired di London. Pada saat itu, Sverdlov mengatakan kendaraan berbentuk kotak tersebut pertama kali akan dibuat pada tahun 2017.

Arrival memulai uji coba dengan truk Royal Mail di London. Layanan pos Inggris tersebut menguji truk tiga setengah ton, truk enam ton, dan truk tujuh setengah ton dengan 161 kilometer di sekitar ibukota pada Agustus 2017. Kurang dari setahun kemudian, UPS mengumumkan bahwa mereka akan menguji coba 35 truk Arrival di London dan Paris. EV ini memiliki jangkauan baterai lebih dari 240 kilometer, tampilan driver khusus dan sistem ADAS yang mengutamakan keselamatan.

UPS juga memiliki transportasi yang ramah lingkungan. Tiga tahun lalu, perusahaan ini mendistribusikan truk listrik yang dibuat oleh Fuso (produsen truk milik Daimler). Pada tahun yang sama, UPS mulai mengelektrifikasi beberapa van bermesin diesel lamanya di New York City dan memesan 125 semi-truk Tesla yang masih dalam pengembangan. Pada 2018, UPS memiliki 300 EV yang tersebar di Eropa dan AS, dan hampir 700 kendaraan listrik hybrid. Februari lalu, pihaknya juga mengumumkan rencana untuk mendistribusikan 50 truk listrik yang dibuat oleh Workhorse, perusahaan startup EV komersial.