Larangan Mobil Diesel & Hybrid di Inggris Tak Membuat Aston Martin Berhenti Berinovasi

Mobilku.com - Aston Martin dikabarkan akan menggunakan mesin V6 hybrid untuk sebagian besar produknya. Hal ini akan dilakukan setelah mereka menyelesaikan debut supercar terbarunya yang bernama Valhalla. 

Project terbaru ini direncanakan akan memasuki tahap produksi pada tahun 2022. Mereka beranggapan mesin ini akan mampu menggantikan Mercedes-AMG 4.0-liter V8 yang saat ini digunakan oleh Vantage, DB11 dan DBX.

Perusahaan asal Inggris ini juga mengkonfirmasi, bahwa mesin terbaru ini akan menjadi yang paling kuat saat nanti digunakan oleh Valhalla. Namun, mesin hybrid ini harus dikonfigurasi ulang agar mampu memenuhi kebutuhan sports car lainnya.

Akan tetapi, hal ini menjadi kurang sejalan dengan aturan pemerintah Inggris yang melarang penjualan mobil berbahan bakar diesel serta hibrida yang akan di mulai pada tahun 2035.

Aturan tersebut nyatanya tidak membuat Andy Palmer (Eksekutif Aston Martin) menjadi gentar. Palmer menegaskan bahwa Aston Martin membuat mobil untuk pasar dunia, dan saat ini mereka masih mempunyai minat untuk membeli kendaraan hybrid.

Palmer juga menambahkan, “Jika kami hanya berfokus di pasar Inggris saja, tentu hasilnya akan berbeda. Tetapi kami berencana menjual ke seluruh dunia, di mana masih terdapat berbagai pandangan tentang teknologi ini dan bagaimana teknologi ini bisa digunakan.”