https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ad5e61ba-79da-48ba-bf86-575d9c15ad67.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ad5e61ba-79da-48ba-bf86-575d9c15ad67.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ad5e61ba-79da-48ba-bf86-575d9c15ad67.jpeg

Lamborghini ‘Murah’ ? Bukan Tidak Mungkin

15 April 2015

dilihat 72x




CEO Lamborghini Stephan Winkelmann dalam wawancara dengan Car and Driver memberikan bocoran akan banyak hal tentang rencana ‘banteng’ asal Sant’Agata Bolognese di masa mendatang. Saat ditanya tentang ide Lamborghini dengan harga di bawah US$ 200.000, ia menekankan pada frase “tidak pernah berkata tidak”. Namun jangan terlalu gembira karena supercar dengan harga ‘ekonomis’ seperti itu meski bukan mustahil tidak akan hadir dalam waktu dekat.

“Untuk saat ini, kami tidak merencanakan untuk membuat mobil seperti itu. Ketika kita membicarakan turunan dari model yang ada akan ada kemungkinan. Tapi pada dasarnya kami tidak berencana untuk membuat mobil baru di level itu,” jawab Winkelmann secara diplomatis. Itu artinya Lambo (secara resmi) belum berencana untuk membuat lawan McLaren 570S tapi tidak berarti tidak mungkin akan hadir Huracan dengan mesin V8 maupun V6 yang akan dilepas dengan harga termurah dibandingkan model-model Lamborghini yang ada saat ini.

Berikutnya saat Winkelman ditanya tentang model hibrid Asterion apakah akan diproduksi massal, ia hanya menjawab bahwa mobil konsep itu hanya sebuah “alat peraga teknologi”. Jika regulasi emisi di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat semakin ketat, Lamborghini sudah mengantungi teknologi untuk membuat supercar-nya lebih ramah lingkungan. Winkelman juga berkilah bahwa supercar-nya menebarkan emisi karbon yang tinggi dan berdampak pada lingkungan. Menurutnya pemilik Lamborghini lebih banyak mengendarai mobil impiannya tersebut pada waktu-waktu tertentu saja dan sangat jarang memacunya untuk perjalanan jauh. Apalagi populasi Lamborghini juga tak dominan di jalanan.

0 Komentar


Tambah Komentar