https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0956a821-6d1e-42ab-8dd0-ea443139c2b2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b1b8f474-a0bf-45cb-9db6-ae85d44078d5.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d55b8864-6b62-47e8-83bd-29b82bb1fe6d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0244924b-31c1-42b5-b64a-27e1c2e94f2f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/151f186c-2793-495e-a150-a58437f4eace.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0956a821-6d1e-42ab-8dd0-ea443139c2b2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b1b8f474-a0bf-45cb-9db6-ae85d44078d5.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/151f186c-2793-495e-a150-a58437f4eace.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0956a821-6d1e-42ab-8dd0-ea443139c2b2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b1b8f474-a0bf-45cb-9db6-ae85d44078d5.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d55b8864-6b62-47e8-83bd-29b82bb1fe6d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0244924b-31c1-42b5-b64a-27e1c2e94f2f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/151f186c-2793-495e-a150-a58437f4eace.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0956a821-6d1e-42ab-8dd0-ea443139c2b2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b1b8f474-a0bf-45cb-9db6-ae85d44078d5.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d55b8864-6b62-47e8-83bd-29b82bb1fe6d.jpg

Lamborghini Memilih Untuk Fokus Pada Handling, Tak Lagi Mengincar Top Speed dan Akselerasi

17 March 2021

dilihat 99x

Mobilku.com - Kehadiran mobil listrik secara tidak langsung telah menetapkan tolak ukur baru, dan secara efektif telah membuat kemampuan akselerasi mobil menjadi lebih cepat berkat torsi instannya.


Menggunakan tiga motor listrik, Tesla Model S Plaid + tercatat memiliki kemampuan berakselerasi dari 0-100 km/h hanya dalam 1,99 detik. Begitu pula dengan supercar listrik seperti Rimac C_Two dan Pininfarina Battista, yang juga mampu melesat dalam waktu kurang dari dua detik.


Kecepatan akselerasi yang mencengangkan ini menyebabkan banyak produsen supercar dan hypercar mengevaluasi kembali bagaimana seharusnya performa mobil diukur. Dalam wawancaranya pada saat peluncuran Huracan STO, bos Lamborghini Asia Pasifik, Francesco Scardaoni, berpikir bahwa yang terpenting saat ini adalah handling kendaraan, bukan akselerasi maupun kecepatan tertinggi. "Jika kembali ke 10 tahun lalu, mungkin ketika kami ditanya parameter apa yang digunakan untuk mengukur mobil dengan kami? Kami akan mengatakan top speed, akselerasi dan handling," kata Scardaoni.


Scardaoni selanjutnya kembali menjelaskan mengapa handling bisa dibilang lebih penting dibandingkan akselerasi saat mengukur performa mobil. Hal tersebut dikarenakan banyak produsen mobil yang bisa membuat mobil tercepat, tapi jarang pabrikan yang bisa menciptakan mobil cepat yang bisa dikendarai dengan santai dan menyenangkan. Secara teknis, yang membedakan performa setiap kendaraan adalah kemampuannya dalam mengendalikan kecepatan. "Karena jika kalian memiliki akselerasi yang baik tetapi mobil itu sulit untuk dikemudikan, berat untuk ditangani, kalian tentu tidak akan menemukan kesenangan mengemudikannya." ujar Scardaoni.


Konsep kesempurnaan handling inilah yang sangat dijaga oleh Lamborghini. Pihak pabrikan bahkan memiliki standar yang tinggi dalam urusan menjaga mobil cepatnya agar bisa dikendalikan dengan cara yang menyenangkan. Pernyataan pihak Lambo memang ada benarnya, alih-alih mencapai top speed tercepat di dunia, mereka lebih baik menciptakan driving experience yang menyenangkan bagi pangsa pasarnya.


Berbicara tentang mobil berkecepatan tinggi, Huracan Performante yang dibuat berdasarkan Huracan STO pada dasarnya adalah versi legal jalan raya dari mobil balap Lamborghini Super Trofeo. Mobil tersebut diketahui memiliki mesin Tenaga V10 5,2 liter yang menghasilkan 630 tenaga kuda dan torsi 565 Nm, memungkinkannya berakselerasi dari 0-100 km/h hanya dalam tiga detik. Untuk menunjang kecepatannya, pabrikan memberikan sistem aerodinamika yang ekstrim serta steering wheel yang lebih responsif.

0 Komentar


Tambah Komentar