27 April 2021
dilihat 93x
Mobilku.com - Daimler dikabarkan akan memangkas jam kerja 18.500 karyawannya, dan untuk sementara waktu juga akan menghentikan produksi di dua pabrik di Jerman karena kekurangan chip semikonduktor.
"Saat ini, kekurangan pasokan chip masih terjadi di seluruh dunia. Situasinya masih sangat fluktuatif, sehingga tidak memungkinkan untuk meramalkan dampaknya,” kata seorang juru bicara perusahaan.
Daimler selaku perusahaan induk dari Mercedes-Benz, mengatakan jam kerja di pabrik Bremen dan Rastatt akan dipersingkat. Langkah tersebut akan menghentikan produksi di pabrik tetapi memungkinkan staf untuk terus mengerjakan proyek-proyek tertentu. Penghentian produksi ini kabarnya akan segera berlaku mulai 23 April, dan untuk permulaan akan berjalan selama satu minggu.
Kekurangan chip global telah mengakibatkan banyak pabrikan otomotif terpaksa mengurangi atau bahkan menghentikan produksi. Selain itu, para produsen otomotif juga harus bersaing dengan industri elektronik konsumen lainnya untuk mendapatkan pasokan chip.
Di masa sekarang, mobil menjadi semakin bergantung pada chip - bisa dibilang hampir semua hal mulai dari sistem penghematan bahan bakar hingga fitur bantuan pengemudi seperti pengereman darurat.
Sebelumnya pada hari Rabu lalu, Stellantis juga mengatakan bahwa kekurangan chip juga membuat mereka harus mengganti speedometer digital dengan yang analog di salah satu model Peugeot mereka. Kekurangan chip ini juga telah mengganggu produksi kendaraan di General Motors, Volkswagen AG, dan bahkan Ford Motor.
0 Komentar
Tambah Komentar