https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c8c32094-8fe1-41c5-ad55-49bcfe9b8f0a.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5eaded2e-fbac-4cee-a1c0-401d9b8a8aad.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/99b7c77b-c9be-4822-8c45-a6772931f888.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/546edd0b-3964-4c1d-8cae-ad07b0cfc998.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/acfe3f4f-c0f8-442a-96eb-6744b9c5f0ab.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c8c32094-8fe1-41c5-ad55-49bcfe9b8f0a.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5eaded2e-fbac-4cee-a1c0-401d9b8a8aad.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/acfe3f4f-c0f8-442a-96eb-6744b9c5f0ab.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c8c32094-8fe1-41c5-ad55-49bcfe9b8f0a.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5eaded2e-fbac-4cee-a1c0-401d9b8a8aad.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/99b7c77b-c9be-4822-8c45-a6772931f888.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/546edd0b-3964-4c1d-8cae-ad07b0cfc998.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/acfe3f4f-c0f8-442a-96eb-6744b9c5f0ab.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c8c32094-8fe1-41c5-ad55-49bcfe9b8f0a.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5eaded2e-fbac-4cee-a1c0-401d9b8a8aad.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/99b7c77b-c9be-4822-8c45-a6772931f888.jpg

Kota Liuzhou Di China Dinobatkan Sebagai Ibu Kota Mobil Listrik Dunia

30 June 2021

dilihat 74x

Mobilku.com - Saat ini, dunia sedang berlomba untuk mengadopsi penggunaan mobil listrik agar bisa menggantikan mobil bermesin pembakaran. Namun, nyatanya ada dua aspek penting yang membuat proses adopsi mobil listrik itu menjadi semakin nyata, yaitu infrastruktur yang memadai dan juga biaya kepemilikan yang terjangkau.


Menyadari pentingnya kedua aspek tersebut, sebuah kota di selatan China, yaitu kota Liuzhou telah dinobatkan sebagai ibu kota bagi dunia EV. Pasalnya, selain menjadi rumah bagi banyak pabrikan EV, kota ini juga telah membangun banyak infrastruktur mobil listrik serta menghadirkan regulasi yang memudahkan warganya untuk memiliki mobil listrik.


Selain itu, otoritas kota Liuzhou juga menggandeng banyak pabrikan mobil listrik untuk menawarkan mobil-mobil listrik dengan harga yang murah agar bisa dibeli oleh banyak konsumen. Jika infrastruktur sudah bagus dan harganya juga sudah murah, maka tidak heran jika akhirnya banyak warga lebih memilih untuk menggunakan mobil listrik daripada mobil bensin.


Menurut data dari WAYS Information Technology, hampir 30% mobil yang dijual di kota tersebut merupakan mobil listrik, menjadikannya sebagai kota dengan daya serap mobil listrik terbesar di dunia. Kota yang memiliki penduduk 4 juta orang tersebut juga dinilai sangat efektif dalam hal sosialisasi terkait penggunaan mobil listrik.


Sebuah laporan juga mengatakan bahwa kota ini telah memiliki lebih dari 30.000 stasiun pengisian daya yang tersebar secara merata. Stasiun pengisian yang dibangun disana bahkan dapat berfungsi dengan sangat optimal di beberapa merek mobil seperti seperti Wuling Mini EV dan Baojun E100.


Kota Liuzhou secara tidak langsung mengingatkan kita bahwa harga yang terjangkau adalah sesuatu yang tidak dapat diremehkan. Jika boleh disimpulkan, EV terbaik adalah EV yang dapat dibeli oleh banyak pengemudi dengan harga yang terjangkau. 


Jika pabrikan mobil benar-benar serius tentang transisi era mobil listrik seperti yang mereka rencanakan, mereka hanya harus mulai dengan menjual EV murah dan mendukungnya dengan stasiun pengisian daya yang memadai.

0 Komentar


Tambah Komentar