https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8db7ab13-5e5b-4bbf-82ab-0eef353dcef7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a2138d4a-75d5-4eab-b49f-b1cbb71db6a4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c103c5f1-5ad4-4aa0-82e7-83301528706f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2c164374-f684-471f-9b31-75b2c84d1b5b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dca2f163-057a-47a3-a77b-a3a9b7ce4667.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8db7ab13-5e5b-4bbf-82ab-0eef353dcef7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a2138d4a-75d5-4eab-b49f-b1cbb71db6a4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dca2f163-057a-47a3-a77b-a3a9b7ce4667.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8db7ab13-5e5b-4bbf-82ab-0eef353dcef7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a2138d4a-75d5-4eab-b49f-b1cbb71db6a4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c103c5f1-5ad4-4aa0-82e7-83301528706f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2c164374-f684-471f-9b31-75b2c84d1b5b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dca2f163-057a-47a3-a77b-a3a9b7ce4667.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8db7ab13-5e5b-4bbf-82ab-0eef353dcef7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a2138d4a-75d5-4eab-b49f-b1cbb71db6a4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c103c5f1-5ad4-4aa0-82e7-83301528706f.jpeg

Korlantas Akan Segera Uji Coba Pelat Nomor Ber-Chip Atau RFID

30 January 2023

dilihat 256x

Mobilku.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kabarnya akan segera menerbitkan pelat nomor yang ditanami chip. Untuk saat ini, pelat nomor kendaraan baru diubah menjadi pelat putih tulisan hitam. Nantinya, pelat nomor putih tersebut juga ditanami Radio-frequency identification (RFID).


Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya berencana untuk menanamkan teknologi tersebut di pelat nomor. Hal ini berkaitan dengan penerapan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE).


"Tahun lalu saya pernah sampaikan, kami coba merancang pelat nomor setelah mulai terang (berganti jadi warna putih), kami akan siapkan RFID di situ, chip. Untuk high security-nya," ujar Yusri.


"Apa keuntungannya kalau sudah mulai ada teknologi? Yang pertama adalah pada saat meng-capture dengan teknologi dan ada RFID-nya, akan masuk semua data kendaraan tersebut di command center. Karena ada RFID atau chip. Jadi misalnya mobilnya B 1 R misalnya, tercapture, keluar data pribadinya, B1 R ini punya siapa, alamatnya, semua lengkap datanya," tambah Yusri.


Selanjutnya, history dari kendaraan juga akan muncul ketika kamera ETLE membaca chip di pelat nomor. Jadi, bisa langsung ketahuan apakah kendaraan tersebut pernah melanggar, atau pernah terlibat kecelakaan. Nantinya, sistem ini juga bisa digunakan untuk mengakses jalan tol. Seperti diketahui, pemerintah saat ini sedang mengembangkan pembayaran tol tanpa berhenti.


"Apa integrasinya? Masuk ke dalam tol selama ini kan terhambat semuanya karena harus pakai apa, tangan nggak sampai pakai (tongkat e-toll). Coba satu menit begini, berapa kendaraan di belakang. Nanti kalau sudah menggunakan RFID, di depannya ada kamera, masuk, capture dia punya pelat nomor, tinggal terbuka pembayarannya tinggal diatur. Termasuk di parkiran-parkiran di mal. Mal juga sama," ucap Yusri.


Selanjutnya, dengan menggunakan chip di pelat nomor juga membuat pengendara nakal tak bisa menghindari ganjil genap. Jadi, pengendara tidak bisa tukar-tukar pelat nomor untuk menghindari ganjil genap.


"Karena langsung ketahuan itu, ini bukan mobilnya. Kok dia pakai mobil Mercy ternyata di-capture mobilnya Avanza. Tinggal kita langsung (kontak) command center untuk langsung diamankan kendaraannya," tutup Yusri.




0 Komentar


Tambah Komentar