https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8b3ed090-2aef-4841-9cf2-c266be0dd1b4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4c80b3db-762f-42a8-8851-dd15944edddc.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0b52419c-6761-4fd9-8522-d4f947947437.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0721d55b-3a83-444a-8a27-434ead9ff8b3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a2c67760-65cc-4979-bbac-ef5fd8812a2f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8b3ed090-2aef-4841-9cf2-c266be0dd1b4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4c80b3db-762f-42a8-8851-dd15944edddc.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a2c67760-65cc-4979-bbac-ef5fd8812a2f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8b3ed090-2aef-4841-9cf2-c266be0dd1b4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4c80b3db-762f-42a8-8851-dd15944edddc.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0b52419c-6761-4fd9-8522-d4f947947437.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0721d55b-3a83-444a-8a27-434ead9ff8b3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a2c67760-65cc-4979-bbac-ef5fd8812a2f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8b3ed090-2aef-4841-9cf2-c266be0dd1b4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4c80b3db-762f-42a8-8851-dd15944edddc.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0b52419c-6761-4fd9-8522-d4f947947437.jpg

Korelasi Antara Kereta Kuda dan Mobil Listrik

03 March 2020

dilihat 361x

Mobilku.com - Pada tahun 1894, surat kabar harian The Times meramalkan bahwa "dalam 50 tahun kedepan, jalanan kota London akan terkubur oleh kotoran kuda sedalam hampir 3 meter". Pada saat itu kotoran kuda memang dapat menjadi alasan yang cukup valid untuk dikhawatirkan. Lebih dari 50.000 kuda berada di jalanan kota London pada akhir abad 19, dan rata-rata setiap kuda dapat menghasilkan lebih dari 10 kg kotoran per hari. 


Mereka telah berusaha namun tetap gagal untuk membuang lebih dari 500 ton kotoran kuda setiap harinya. Lalu bagaimana cara mereka mengatasinya?


Yang terjadi selanjutnya adalah Henry Ford berhasil menemukan cara untuk merakit mobil dengan efisien sehingga dapat menjualnya dengan harga yang terjangkau. Kemudian semua orang langsung menjual kereta kuda mereka untuk membeli sebuah kendaraan bermotor Ford Model T. Alhasil, penemuan tersebut dapat menghindari krisis kotoran yang diprediksi akan terjadi.


Tetapi setiap cerita selalu mempunyai dua sisi. Sementara populernya kendaraan bermotor menyelamatkan kota London dari krisis kotoran, namun berubahnya tren tersebut tidak menguntungkan bagi semua orang. Pekerja yang membersihkan kotoran di kota London harus rela kehilangan mata pencaharian mereka.


Tentunya di setiap perubahan zaman selalu ada yang menang dan ada yang kalah. Mobil listrik mempunyai jumlah komponen yang jauh lebih sedikit daripada kendaraan bermesin pembakaran internal. Ketika kita bertransisi ke mesin listrik, pastinya akan ada pihak yang harus dikorbankan.

0 Komentar


Tambah Komentar