20 February 2021
dilihat 128x
Mobilku.com - Banyak negara maju memiliki keahlian khusus dalam membuat produk mereka, seperti Jepang dengan elektronik, Swedia dengan desain furniture dan perabotan rumah tangga, dan Jerman dengan kendaraan.
Sektor manufaktur mobil telah lama menjadi bagian penting dari ekonomi Jerman, dan sekarang hampir semua orang tahu bahwa mobil buatan Jerman memiliki kesan tersendiri. Bahkan tidak sedikit orang yang rela mengeluarkan lebih banyak uang, hanya untuk membeli mobil buatan Jerman.
Image mobil Jerman sama seperti sebuah American Muscle Car di Amerika yang memiliki image kuat, seolah memang diciptakan untuk menggambarkan kedigdayaan negeri paman sam.
Porsche sangat fokus ke pasar Tiongkok dimana sebagian besar penjualan mereka berada. Namun uniknya, Porsche adalah salah satu pabrikan Jerman yang masih enggan membangun pabrik di Tiongkok. Padahal seperti kita ketahui, pasar Tiongkok adalah kantong emas bagi Porsche.
Selama ini mayoritas kendaraan Porsche dibuat di Jerman selama hampir satu abad, kecuali Cayenne terbaru diproduksi di pabrik Volkswagen di Slovakia.
Cukup menarik melihat Porsche menjauhi langkah yang dilakukan oleh banyak pesaingnya. Saat ini Audi, BMW, dan Mercedes diketahui telah membangun pabrik menggunakan usaha patungan di China, sementara Tesla telah membuat sejarah sebagai pabrikan mobil milik asing pertama yang mendirikan toko dan pabrik independen di negara tersebut.
Mungkin Porsche memiliki alasan tersendiri kenapa mereka memilih membangun di Jerman daripada melakukan outsourcing ke perusahaan lokal untuk memproduksi kendaraannya. Porsche sepertinya hanya ingin menyampaikan pesan, jika mobil mereka benar-benar buatan Jerman asli.
Hal tersebut pun nyatanya direspon oleh masyarakat Tiongkok, yang menganggap sebuah mobil baru bisa dikatakan buatan Jerman jika mobil tersebut dibuat di negara asalnya. Mereka bahkan bisa membedakan mana rakitan Jerman atau rakitan lokal.
Hal tersebut juga disampaikan oleh CEO Porsche, Oliver Blume yang mengatakan bahwa dirinya ingin menjaga kualitas berstandar Eropa dan akan dihadirkan untuk pasar Tiongkok. Dia juga menganggap bahwa memindahkan fasilitas produksi adalah hal yang belum terpikirkan sama sekali.
Tapi begitulah yang terjadi hari ini, dan jangan pernah berkata tidak pada keadaan, karena banyak hal bisa berubah dalam sekejap. Ketika ditanya terkait kemungkinan membangun pabrik luar negeri, Blume mengatakan "Dalam 10 tahun, saya tidak tahu, mungkin saja. Ini sangat bergantung pada bagaimana volume penjualan berkembang dan juga regulasi di masing-masing negara.”
0 Komentar
Tambah Komentar