https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2201338e-661e-4608-8fc2-33a61be45523.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7ad24660-d264-4a46-9343-b1fe7510ab49.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1ac2900b-061a-4b0d-9751-676872200c12.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f68106c9-ee36-4513-8114-eb053ba77405.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/13a18e3f-41cf-4e40-af1a-82895654afaf.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8818009f-d356-4b5e-ab52-a4fec5111add.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2201338e-661e-4608-8fc2-33a61be45523.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7ad24660-d264-4a46-9343-b1fe7510ab49.jpg

Konsumen Masih Belum Siap Dengan Supercar Listrik

11 December 2020

dilihat 50x

Mobilku.com - Stephan Winkelmann baru-baru ini memiliki jabatan ganda, yaitu sebagai CEO untuk Bugatti dan juga Lamborghini. Sebelumnya, Stephan Winkelmann adalah Presiden dan CEO Automobili Lamborghini dari 2005 hingga 2016, selama itu ia telah mengubah Lamborghini menjadi pemimpin global dalam pembuatan mobil sport.


Kembalinya Stephan Winkelmann ke Sant'Agata, markas Lamborghini sudah seperti pulang ke rumah kedua. Kini dia akan memiliki dua rumah yaitu satu di Prancis di mana Bugatti berbasis, dan satu di Italia markas besar Lamborghini. Model Lamborghini yang diperkenalkan di masa jabatan Winkelmann adalah Gallardo, Huracan V10, Aventador V12 serta beberapa mobil limited edition. Pada 2015 ia menghadirkan SUV Urus yang juga dibangun di Sant'Agata.


Dalam acara Top Gear, Winkelmann mengatakan bahwa dirinya memiliki tujuan untuk menggunakan mesin pembakaran selama mungkin. Seperti diketahui, penerus Lamborghini Aventador akan tetap mempertahankan mesin V12. Tetapi mobil ini akan dipasangkan teknologi hybrid yang membuatnya mirip dengan Sian dari basis Aventador. Penerus Huracan juga akan menggunakan besin pembakaran internal V10.


Hampir semua sektor industri, termasuk beberapa merek supercar, kini sudah beradaptasi dengan menghadirkan elektrifikasi di jajarannya. Namun Winkelmann menekankan bahwa dia tidak ingin terburu-buru melakukan hal yang sama. "Saya belum melihat teknologi BEV digunakan untuk hypercar atau mobil sport super. Begitu juga untuk Bugatti maupun Lamborghini. Kami perlu mencapai titik di mana kami memiliki pemahaman yang lebih baik. Kami mungkin akan menguji berbagai hal dengan pelanggan terdekat kami, tetapi kami terus berdiskusi dengan mereka tentang perkembangan di masa depan. Saya akui, saya tidak bisa mengesampingkan hal tersebut, namun bukan untuk saat ini." ujar Winkelmann.


Selain menghadirkan penerus Aventador dan Huracan, agenda Winkelmann untuk Lamborghini adalah menghadirkan Urus model terbaru. Diluncurkan pada model tahun 2018, Urus mau tidak mau harus punya siklus produksi yang lebih rutin. Hal ini dikarenakan para kompetitornya sudah mulai memperbarui SUV yang mereka pasarka. Meskipun dia menolak memberikan timeline pastinya, Winkelmann menekankan bahwa penerus dari ketiga Lamborghini tersebut harus tiba tanpa penundaan. 


Sedangkan untuk Bugatti, sebenarnya pengembangan model kedua yang berbasis non-Chiron akan segera dimulai. Namun karena pandemi melanda, mereka memutuskan untuk menghentikan seluruh pengembangannya dan memilih untuk bertahan hidup di masa pandemi. Bugatti terbaru ini sebelumnya dikabarkan akan menjadi grand tourer yang mirip dengan konsep Galibier 2009. 

0 Komentar


Tambah Komentar