Komplotan yang Membantu Carlos Ghosn Kabur Ditangkap

Mobilku.com - Pihak berwenang Amerika Serikat dilaporkan telah menangkap seorang mantan prajurit pasukan khusus AS dan seorang pria lain terkait dugaan membantu mantan bos Nissan (Carlos Ghosn) untuk kabur dari Jepang.

Jaksa Federal Massachusetts mengatakan bahwa mantan anggota Baret Hijau AS (Michael Taylor) dan putranya (Peter Taylor) diduga ikut membantu Ghosn melarikan diri ke Lebanon untuk menghindari persidangan di Jepang atas tuduhan pelanggaran keuangan. 

Pada Januari 2020 lalu pihak pemerintah jepang mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk kedua pria tersebut serta satu orang lagi yang diketahui bernama George-Antoine Zayek. Zayek disebut telah memberikan fasilitas untuk melarikan diri Ghosn pada 29 Desember 2019.

Jaksa penuntut Turki juga telah mendakwa 7 orang yang ikut membantu pelarian eks bos Nissan itu dari Istanbul menuju Lebanon setelah penerbangan dari Jepang. Operator jet pribadi Turki MNG Jet juga membenarkan bahwa Ghosn telah menggunakan dua pesawatnya secara ilegal dalam pelariannya dari Jepang. Carlos Ghosn dilaporkan telah memalsukan identitas sewa, dan tidak memasukkan namanya dalam manifest penerbangan. 

Ghosn melarikan diri ke Lebanon kampung halamannya saat ia menunggu persidangan atas tuduhan penghasilan yang tidak dilaporkan, pelanggaran kepercayaan dan penyalahgunaan dana perusahaan. Karena tidak adanya perjanjian ekstradisi antara Jepang dan Lebanon, ia melarikan diri lantaran ia merasa tidak mendapatkan keadilan di Jepang. 

Carlos Ghosn sempat mengatakan bahwa tuduhan atas kejahatan keuangan yang dilayangkan pada dirinya merupakan hasil skenario penjebakan para eksekutif Nissan, dan pejabat pemerintah yang menentang rencananya menggabungkan Renault dan Nissan.