16 June 2021
dilihat 131x
Mobilku.com - Akankah supercar bermesin pembakaran internal mendapat tempat yang layak di era mobil listrik? Jawabannya mungkin saja tidak. Beberapa pembuat mobil seperti Porsche diketahui sudah memiliki solusi atas permasalahan tersebut dengan menghadirkan bahan bakar sintetis. Namun diluar sana, Koenigsegg memiliki solusi yang lebih ekstrim lagi.
Koenigsegg dikabarkan akan menerima teknologi segala macam jenis bahan bakar ramah lingkungan untuk dapat digunakan oleh mobilnya, salah satunya adalah material yang berasal dari gunung berapi. Ya, kalian tidak salah dengar. Koenigsegg memang sedang bereksperimen untuk menghadirkan sebuah mobil berbahan bakar energi volcano.
Pembuat hypercar asal Swedia tersebut bereksperimen dengan memasukan unsur gas metana yang berasal dari volcano kedalam mesin mobil mereka. Tentu saja, ini merupakan proses yang sangat rumit untuk dijabarkan. Akan tetapi, Christian von Koenigsegg menjelaskan bahwa proses ini pada dasarnya bertujuan untuk menciptakan sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Jika kita melihat lebih luas, sebenarnya ada sebuah teknologi dari Islandia yang telah berhasil membatasi emisi CO2 dari gunung berapi semi-aktif, lalu mengubah metanol tersebut menjadi bahan bakar sebuah pembangkit listrik.
Teknologi tersebut tampaknya juga sudah mulai diaplikasikan oleh perusahaan pada model Koenigsegg Gemera, mobil yang diklaim memiliki tenaga sebesar 1.700 hp. Setelah sukses dengan Koenigsegg Gemera, Christian von Koenigsegg berencana mengadopsi teknologi tersebut di mobil super Koenigsegg lainnya.
Sebagai pabrikan hypercar, Koenigsegg dinilai sangat peduli dengan netralitas karbon. Selain memang harus mulai bergerak menuju elektrifikasi, perusahaan juga harus tetap tumbuh dengan menghadirkan mobil-mobil yang ramah lingkungan untuk mengikuti regulasi terkait penggunaan mesin bensin.
0 Komentar
Tambah Komentar