Kia Akan Hadirkan 7 EV Baru Untuk Saingi Hyundai

Mobilku.com - Disaat Hyundai sedang mempersiapkan Ioniq 5 yang bergaya retro, Kia juga sedang bersiap untuk meluncurkan EV pertamanya sebagai tanggapan atas meningkatnya permintaan untuk mobil listrik.

Pada bulan September lalu, Kia mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan sebanyak tujuh mobil listrik baru untuk segmen yang berbeda pada tahun 2027 dan akan memperluas jajaran EV-nya yang sudah ada menjadi 11 model pada tahun 2025. Ini artinya kehadiran EV akan menyumbang setidaknya 25 persen dari penjualan Kia di seluruh dunia pada tahun 2029. Ketujuh EV tersebut ditampilkan dalam sebuah gambar teaser, dan sekarang kita akan mengetahui nama jajaran EV baru Kia melalui file pengajuan merek dagang. 

Diajukan pada 22 Desember di South Korea Intellectual Property Office, Kia telah mengajukan merek dagang dengan nama-nama meliputi, IK4, EV3, KIA EV2, EV6, dan KIA EV5. Ini lebih cenderung menjadi nama kode internal daripada nama model produksi, tetapi ini secara tidak langsung menunjukkan strategi EV yang akan dihadirkan oleh Kia. Dalam file tersebut, Kia bahkan memiliki tipografi dan logo yang lebih futuristik.

Kia juga telah mengkonfirmasi bahwa EV pertamanya akan memulai debutnya pada tahun 2021 dengan menggunakan codename CV. Dari gambar teaser yang diperlihatkan, mayoritas EV baru dari Kia sepertinya akan hadir dalam model SUV dan crossover dalam berbagai ukuran yang berbeda. Tidak cuma model SUV yang akan hadir, Kia juga akan menghadirkan sedan listrik dan hatchback sebagai keluarga EV baru Kia.

Berbeda dengan Niro EV dan Soul EV yang ada saat ini, EV terbaru dari Kia ini akan dibangun di atas platform baru yang diciptakan khusus untuk mobil listrik. Sedangkan untuk styling nya, EV pertama Kia dikabarkan akan terinspirasi oleh Imagine Concept yang tampil memukau saat debutnya di Geneva Motor Show 2019 dan menawarkan jarak berkendara listrik sejauh 500 km.

Untuk mendukung kehadiran EV terbarunya, Kia juga berencana akan menambahkan 1.500 stasiun pengisi daya di Korea Selatan, 2.400 stasiun pengisi daya di Eropa dan sekitar 500 stasiun di Amerika Utara. Dimana seluruh stasiun memiliki daya 350 kW, dan mampu melakukan charging dari 20 hingga 80 persen hanya dalam waktu sekitar 20 menit.