07 January 2021
dilihat 147x
Mobilku.com - Pabrikan ban asal Prancis, Michelin, mengatakan pada hari Rabu lalu bahwa mereka akan mengurangi 2.300 pekerjanya selama tiga tahun kedepan sebagai bagian dari rencana penyederhanaan dan daya saing baru di Prancis. Mereka juga menambahkan bahwa pengurangan ini tidak akan melibatkan PHK ataupun penutupan pabrik.
"Rencana tersebut merupakan bagian dari pendekatan bersama serta dialog sosial yang akan bergantung pada negosiasi kerja tiga tahun yang tidak akan mengakibatkan PHK", ujar salah satu perwakilan Michelin.
Pihak Michelin juga mengatakan bahwa tindakan tersebut akan mempengaruhi 1.100 posisi di kantor dan 1.200 posisi di pabrik, dan hampir 60% dari pengurangan pekerjaan akan didasarkan pada skema pensiun dini sukarela dan bukan pemecatan sepihak atau penutupan pabrik.
Pabrikan ban yang telah mempekerjakan lebih dari 127.000 orang di seluruh dunia tersebut juga mengatakan bahwa mereka akan tetap berkomitmen untuk menemukan ‘high value bisnis’ di Prancis. Mereka menggambarkan bahwa bisnis ‘hydrogen solutions’ mungkin bisa menjadi jalan keluar agar perusahaan bisa bertahan.
Seperti kita ketahui, pandemi COVID-19 telah menghantam banyak industri otomotif hampir di segala bidang. Belum lagi, mereka juga harus berjuang mengalihkan produknya dari mobil diesel dan bensin ke elektrifikasi.
0 Komentar
Tambah Komentar