https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/871dd903-e654-4af7-8ba3-06e12cc71159.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3ce3794b-ff19-4a01-bde7-9deb454cff5a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/98e26e82-e4ae-4e4a-aea6-d30c7da06b14.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/707758d0-08b0-4fcc-990e-493b0897f25a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/df0c7ad8-11d0-4822-841f-6f60346697a9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/871dd903-e654-4af7-8ba3-06e12cc71159.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3ce3794b-ff19-4a01-bde7-9deb454cff5a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/df0c7ad8-11d0-4822-841f-6f60346697a9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/871dd903-e654-4af7-8ba3-06e12cc71159.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3ce3794b-ff19-4a01-bde7-9deb454cff5a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/98e26e82-e4ae-4e4a-aea6-d30c7da06b14.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/707758d0-08b0-4fcc-990e-493b0897f25a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/df0c7ad8-11d0-4822-841f-6f60346697a9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/871dd903-e654-4af7-8ba3-06e12cc71159.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3ce3794b-ff19-4a01-bde7-9deb454cff5a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/98e26e82-e4ae-4e4a-aea6-d30c7da06b14.jpg

Kembali Ditawar, VW Group Masih Enggan Melepas Lamborghini di Harga Rp 165 Triliun

31 May 2021

dilihat 73x

Mobilku.com - Minggu lalu perusahaan investasi asal Swiss, Quantum Group, membuat kehebohan setelah menawarkan $ 9,2 miliar kepada Volkswagen Group agar rela menjual brand Lamborghini kepada mereka.


Terasa “gatal” ingin memiliki pabrikan supercar tersebut, Swiss Quantum Group kembali menawar VW Group dengan tawaran yang lebih besar, menjadi $ 11,5 miliar. Kenaikan tersebut dimaksudkan untuk menutupi faktor-faktor seperti jaminan atas pekerjaan dan lokasi yang ada di perusahaan, serta investasi masa depan bagi Lambo. 


Berbicara kepada Reuters minggu ini, perwakilan Quantum Group Rea Stark mengatakan bahwa tawaran mereka masih berlaku, walaupun pihak VW sudah menolaknya.


“Kami telah mempertimbangkan dengan cermat dan memikirkan keputusan kami untuk membeli Lamborghini. Jika ada niatan untuk bernegosiasi apakah itu terkait investasi, jaminan, atau jual beli, tentu dengan senang hati kami akan melayani,” ujar stark.


Rencana Quantum membeli Lamborghini adalah untuk membuat perusahaan ini lebih fokus mengembangkan powertrain listrik dan menghadirkan inovasi di segmen supercar. Namun disisi lain, pihak Lamborghini sendiri memang sudah memiliki rencana tersebut dan akan merubah seluruh jajaran menjadi model listrik dan hybrid pada tahun 2025.


Terlepas dari angka yang ditawarkan, pihak Volkswagen Group telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan terus mempertahankan Lamborghini. Audi sebagai penanggung jawab Lamborghini di VW Group juga menyatakan bahwa penjualan Lamborghini tidak perlu lagi menjadi pembahasan.


Jika melihat catatannya, Lamborghini telah berhasil membukukan keuntungan yang cukup sehat bagi Volkswagen, jadi sebenarnya tidak ada alasan kuat kenapa mereka harus melepas Lambo. Apalagi ditambah dengan fakta bahwa Lamborghini bernilai $ 11 miliar pada tahun 2019, dan telah sukses di tengah pandemi global, rasanya angka $ 11.5 miliar hanyalah angka yang sangat kecil bagi Volkswagen.

0 Komentar


Tambah Komentar