21 August 2021
dilihat 87x
Mobilku.com - Toyota sejauh ini telah berhasil menghindari jeda produksi akibat krisis chip semikonduktor. Akan tetapi, masa-masa indah tersebut sepertinya akan segera berakhir.
Toyota dikabarkan harus membatalkan produksi untuk 360.000 unit kendaraan secara global karena krisis semikonduktor mulai sangat terasa. Toyota Amerika Utara sendiri bahkan mencatat bahwa mereka setidaknya akan kehilangan 60.000 hingga 90.000 unit kendaraan.
Akibat krisis chip tersebut, Toyota akhirnya terpaksa harus menutup beberapa pabrik hingga batas waktu yang belum ditentukan, setidaknya sampai pasokan chip benar-benar aman. Bahkan menurut sebuah laporan, jadwal produksi untuk Land Cruiser 300 terpaksa harus dimundurkan, yang semula 3 September menjadi 30 September.
Bencana kekurangan chip ini tercatat telah merusak industri otomotif hingga skala global, yang berujung beberapa pabrikan terpaksa tidak menghadirkan beberapa fitur di dalam mobil mereka.
Volkswagen Brazil contohnya. Akibat krisis ini, Volkswagen terpaksa merilis model Fox tanpa layar infotainment di dalamnya. Sedangkan pabrikan lain, memilih untuk membatasi unit yang diproduksi atau menunda rilis mobil terbaru mereka sampai situasi membaik.
Hingga saat ini masih belum jelas kapan bencana kekurangan chip akan selesai. Beberapa pengamat otomotif optimis jika krisis ini pasti akan berlalu, namun tidak dalam waktu dekat.
0 Komentar
Tambah Komentar