11 November 2024
dilihat 144x
Mobilku.com - Industri otomotif China mulai memberikan tekanan yang nyata terhadap brand mewah Eropa seperti Mercedes-Benz dan Porsche dengan memasuki pasar kendaraan mewah global.
Setelah cukup lama didominasi oleh kehebatan dan kemewahan buatan Eropa, kini segmen mobil mewah harus menghadapi serangan brand China seperti BYD, Nio, dan Hongqi yang menawarkan teknologi lebih canggih, fitur mewah, dengan harga yang sangat bersaing.
Brand senior seperti Mercedes dan Porsche biasanya memiliki keunggulan karena reputasi dan kualitas produksinya. Namun dengan hadirnya pabrikan otomotif China yang menawarkan kendaraan listrik mewah dengan harga yang lebih kompetitif, definisi kemewahan dan gengsi pun sepertinya sudah mulai berubah.
Brand asal China tersebut kini memperkenalkan fitur integrasi digital canggih, selain menawarkan desain interior mewah dengan fitur teknologi terkini, termasuk kontrol suara, tampilan digital, dan pilihan unik seperti trim kulit dan pendingin minuman.
BYD dengan model Yangwang U8 memiliki fitur dapat bergerak menyamping karena setiap roda memiliki motornya sendiri. Sementara SU7 milik Xiaomi, akan menantang Porsche Taycan dengan menetapkan standar baru dalam kemewahan modern.
Teknologi tinggi yang dipadukan dengan harga yang lebih kompetitif jelas menarik perhatian konsumen di Eropa. Pabrikan Eropa juga menyadari ancaman ini, dan perusahaan seperti BMW dan Volkswagen khawatir akan keuntungan di masa depan di tengah persaingan yang ketat dari China.
Analisis McKinsey juga memperkirakan bahwa segmen mobil mewah akan tumbuh lebih cepat dibandingkan pasar massal, sehingga memberikan ruang bagi brand China untuk memanfaatkan tren ini.
Selain itu, brand China juga meningkatkan visibilitasnya di Eropa melalui partisipasi di ajang bergengsi. Misalnya, Yangwang dari BYD dan Aito yang didukung Huawei telah tampil di Paris Car Show dan Goodwood Festival of Speed, sehingga mendekatkan mereka kepada audiens Eropa.
0 Komentar
Tambah Komentar