Kabin Yang Terlalu Hening Dapat Membuat Penumpang Menjadi Pusing

Mobilku.com - Rolls-Royce Ghost generasi kedua telah diperkenalkan oleh pihak pabrikan. Hasilnya memang luar biasa, Ghost terbaru ini bahkan telah membuat banyak orang sangat terkesan hampir di seluruh aspeknya. Selain itu, kehadiran mesin V12 twin-turbo 6,75 liter dengan 563 hp dan torsi 850 Nm juga merupakan sebuah mahakarya.

Rolls-Royce dikenal sebagai produsen mobil ultra mewah yang memiliki kabin yang sangat kedap. Alih-alih menggunakan rangka baja, pihak pabrikan kini beralih menggunakan aluminium yang tidak hanya membantu mengurangi bobot kendaraan, tetapi juga akan membuat Ghost terbaru ini kedap suara. Namun ternyata keheningan kabin yang terlalu sempurna ini membuat penumpang menjadi pusing disaat tahap pengembangannya.

“Sewaktu diuji selama lima tahun dalam tahap pengembangannya, saking kedapnya kabin di mobil ini bisa membuat penumpang sampai merasakan mual karena terputus hubungan dengan dunia luar,” ujar lead engineer, Jon Simms. Jelas, ini bukan hal yang baik untuk sebuah kendaraan, terutama untuk sesuatu yang dianggap sangat mewah. 

Lalu bagaimana para teknisi memperbaikinya? Sederhana. Simms bersama timnya mengembangkan pipa yang akan menghasilkan suara ke dalam kabin. Mereka juga membuat beberapa bagian rangka dan komponen di dalam bagasi agar bergetar untuk menghasilkan suara berfrekuensi rendah. Suara mesin bertenaga 563 hp juga akan dikalibrasi ulang agar menghasilkan raungan yang lebih merdu di rpm rendah. Lalu mereka juga akan menata ulang lapisan peredaman di keempat pintu untuk membiarkan suara dari luar mobil berbisik masuk ke dalam kabin. Tak hanya itu, peredam di bagian atap pun sampai harus dikurangi untuk mengurangi efek mual tersebut.

Hal ini memang jarang dilakukan oleh para pabrikan mobil, dimana mereka diminta untuk membuat interior mobil menjadi lebih bising, tetapi Rolls-Royce bukanlah merek biasa. Menariknya lagi adalah bagaimana Rolls-Royce akan menghadapi keheningan dari mobil listrik mereka di masa depan? Pastinya para insinyur, sekali lagi akan dipaksa untuk menemukan cara untuk menciptakan kebisingan pada interior.