Kabar Merger Grab-Gojek Semakin Menguat

Mobilku.com - CEO Grab Anthony Tan mengatakan kepada karyawannya dalam sebuah catatan internal, bahwa perusahaan yang ia pimpin kini berada dalam posisi yang tepat untuk mengakuisisi Gojek.

Anthony Tan juga mengatakan bahwa Grab kini telah berevolusi dari hanya sebuah aplikasi pemesanan kendaraan menjadi sebuah layanan super yang menawarkan jasa seperti pengiriman makanan, asuransi, dan juga kesehatan. Menurut Bloomberg, Grab dan Gojek telah membuat kemajuan substansial dengan menggabungkan dua startup paling berharga di Asia Tenggara. "Momentum bisnis kami sedang bagus, dan kami juga sedang berada dalam posisi untuk mengakuisisi” ujar Anthony Tan.

Sumber yang mengetahui kabar merger tersebut sebelumnya juga mengatakan bahwa selama beberapa tahun terakhir ini, investor besar dari kedua perusahaan tersebut telah mendukung upaya merger.

“Bahkan di tahun yang sulit seperti 2020, kami mendapatkan profit dan mencapai pemulihan 100% di kala pandemi” kata Anthony Tan, seraya menambahkan bahwa Grab kini berada sebagai perusahaan layanan pengantar makanan teratas di Indonesia, namun harus bersaing ketat dengan Gojek.

Pandemi yang saat ini terjadi adalah krisis pertama bagi ekosistem startup di Asia Tenggara, khususnya bagi Grab. Namun pandemi ini malah membuat Grab memiliki valuasi hingga mencapai lebih dari $ 15 miliar karena tingginya pesanan paket dan layanan makanan, sementara Gojek memiliki valuasi sebesar $ 10 miliar.